Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Bangunan asal Gresik Tewas Kesetrum di Surabaya

korban tersengat aliran listrik hingga tak sadarkan diri usai menyentuh salah satu besi penopang kaki neon boks

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kuli Bangunan asal Gresik Tewas Kesetrum di Surabaya
IST
ilustrasi jenazah -Pemuda berinisial JAP (22) warga Kedamean, Gresik tewas tersengat listrik di  Jalan Raya Darmo Permai III, Sukomanunggal, Surabaya, Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA - Pemuda berinisial JAP (22) warga Kedamean, Gresik tewas tersengat listrik di  Jalan Raya Darmo Permai III, Sukomanunggal, Surabaya, Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu korban bermaksud mengambil dompet yang terjatuh di gorong-gorong seusai makan siang di sebuah warung.

Kapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, Kompol Zainur Rofik mengatakan, korban tersengat aliran listrik hingga tak sadarkan diri usai menyentuh salah satu besi penopang kaki neon boks sebuah outlet olahan jajanan martabak di ruas jalan tersebut. 

Saat itu, korban bersama empat orang teman sesama kuli bangunan, baru saja makan di sebuah warung nasi sambal di dekat lokasi tersebut. 

Baca juga: Warga Magelang Tewas Kesetrum saat akan Memasang Spanduk di Sleman

"Dia sama temannya, 4 orang tadi. Habis kerja dan dapat bayaran, nah terus makan sama temannya, mau bayar, dompetnya jatuh.

Tempat kerjanya gak jauh dari situ. Kerjanya serabutan kayak angkat-angkat," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (23/12/2023). 

Berita Rekomendasi

Setelah melahap makanannya, korban bermaksud hendak membayar semua pesanan makanannya dan keempat teman kerjanya. 

Saat mengeluarkan dompet dari saku celananya, dompet milik korban terlepas dari penguasaan genggaman tangannya hingga terjatuh ke dalam gorong-gorong. 

"Dia makan di sebelahnya ada warung serba 10 ribu. Habis makan, mau bayar. Ternyata dompetnya jatuh," jelasnya. 

Korban berinisiatif untuk berupaya turun mengambil langsung dompetnya yang teronggok di dasar gorong-gorong tersebut.

Saat hendak turun memijakkan kaki ke dalam gorong-gorong, korban berupaya menyeimbangkan tubuhnya dengan memegang salah satu besi pada kaki neon boks bertuliskan brand martabak di bahu jalan. 

Tak dinyana-nyana, korban malah kesetrum hingga tidak sadarkan diri.

Hingga akhirnya, teman-teman korban berupaya mengevakuasi korban dan memanggil tim medis PMI Kota Surabaya

Saat tim medis tiba dan memeriksa kondisi korban yang telah dievakuasi ke area terbuka teras salah satu toko di bahu jalan tersebut, korban telah dinyatakan meninggal dunia. 

"Jorongan masuk itu agak tinggi, kurang lebih antara 6 meteran.

Mau dimasukin biar gak kelamaan mungkin maksudnya. Ternyata dia turun, megang cagak (tiang) boks," katanya. 

Kemudian jasad korban dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama-sama Anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, sebelum akhirnya dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

"Usianya sekitar 22 tahun. Warga Gresik, tempat kosnya di Dukuh Kupang Surabaya. Sudah langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan keluarga sudah ada diminta datang," pungkasnya. 

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya, Iptu Jumeno Warsito menduga, korban tewas tersengat listrik saat memegang besi kaki penopang neon boks outlet martabak. 

"Iya dari kabel lampu neon boks. Dugaan sementara demikian," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Hati Bayar Makan usai Traktir Teman, Kuli Asal Gresik Tewas Tersetrum, Bermula Dompet Jatuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas