Racikan Miras Bartender Tewaskan 3 Musisi di Surabaya, Transaksi Tak Lewat Kasir, Harga Rp 200 Ribu
Tiga anggota band di Surabaya tewas setelah menenggak minuman keras di sebuah bar hotel. Minuman keras itu diracik oleh seorang bartender.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Racikan Miras Bartender Tewaskan 3 Musisi di Surabaya, Transaksi Tak Lewat Kasir, Harga Rp 200 Ribu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kronologi-7-orang-tewas-setelah-tenggak-minuman-ginseng-oplosan-di-jepara-sempat-tak-sadarkan-diri.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tiga anggota grup musik asal Surabaya, Jawa Timur tewas setelah menenggak minuman keras (miras) di sebuah bar hotel, Jumat (22/12/2023).
Tiga musisi yang tewas tersebut berinisial OP yang merupakan sound enginering, RG pemain saxaphone, dan WAR seorang drummer.
Selain tiga korban tewas, 6 anggota band lainnya juga ikut menenggak miras yang belakangan diketahui diracik oleh seorang bartender berinisial A.
Sementara itu, satu anggota dirawat intensif di rumah sakit, dan 5 anggota band lainnya tidak terjadi apa-apa.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut, melansir TribunJatim.com.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, minuman yang ditenggak korban adalah Bacardi dicampur jus diamond rasa crenberry dan Vodka dimix jus diamond rasa crenberry.
Baca juga: Kandungan Miras yang Diminum Anggota Band di Surabaya Diselidiki, 3 Orang Tewas usai Manggung
Masing-masing minuman memiliki kandungan 40 persen.
Minuman tersebut dibeli korban tewas WAR dari seorang bartender berinisial A.
Namun, proses transaksi tidak dilakukan melalui kasir, melainkan langsung antara WAR dan A atau dengan kata lain, uang pembelian langsung masuk ke kantong bartender.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, minuman itu dibeli WAR seharga Rp 200 ribu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut ada kemungkinan miras tersebut palsu.
Kendati demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Termasuk tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelitian teknis dengan cara membandingkan sisa-sisa minuman dengan minuman yang masih tersegel di boto.
"Semua masih pendalaman, ditungu saja hasilnya," kata Hendro.
Kronologi Kejadian
Mengutip Kompas.com, kejadian bermula saat sembilan personel dan kru band tersebut bermain di sebuah bar hotel di Surabaya.
Mereka bermain musik mulai pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Saat itu, sembilan orang tersebut minum minuman yang telah diracik oleh bartender.
![Anggota band yang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya setelah diduga pesta miras di Vasa Hotel, Surabaya.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bluesmates-surabaya.jpg)
Kemudian pada Jumat (22/12/2023) malam setelah pertunjukan, RG mengalami mabuk berat setelah menenggak miras di tempat itu.
Ia kemudian dinaikkan kursi roda dan diantar pulang oleh salah satu temannya.
RG kemudian dibawa ke rumahnya, namun rumahnya saat itu kosong sehingga ia dibawa ke rumah temannya.
Akan tetapi, RG masih tak sadarkan diri hingga keesokan harinya atau pada Sabtu (23/12/2023) pagi.
Teman RG lalu menghubungi istrinya terkait kondisi sang suami.
"RG malam harinya dibawa rekannya ke RSI Wonokromo jam 01.00 WIB, Minggu dini hari."
"Jam 03.00 WIB istri (korban) mendapat kabar suaminya RG meninggal dunia," ujar Hendro.
Sementara itu, pemain band lain berinisial WAR kondisinya sempat baik-baik saja di Jumat malam.
Baca juga: Soal 2 Musisi Tewas usai Tenggak Miras di Surabaya, Vokalis Muntah 1 Hari setelah Manggung
Bahkan, WAR bisa pulang ke rumahnya sendiri dan sempat manggung di acara pernikahan.
"Besoknya hari Sabtu, masih sempat manggung di acara nikahan."
"Namun, selesai acara manggung, sorenya, infonya yang bersangkutan sempat muntah-muntah sakit," jelas dia.
Oleh keluarga, WAR dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada untuk mendapatkan perawatan, Minggu (24/12/2023).
Namun, korban dinyatakan meninggal sekira pukul 10.00 WIB.
Kemudian korban ketiga yang meninggal adalah IP. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soetomo, Selasa (26/12/2023) pukul 10.00 WIB.
Dikatakan Hendro, masih ada satu personel lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong.
Dia adalah MT yang merupakan vokalis di band tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Komposisi Minuman Alkohol Bikin 3 Musisi Tewas Usai Manggung di Vasa Hotel, Polisi: Teliti Racikan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Tony Hermawan, Kompas.com/Adhi Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.