Mabuk di Rel Kereta saat Malam Tahun Baru, Remaja di Jember Tewas Tertabrak Kereta
Menghabiskan malam tahun baru dengan mabuk di rel kereta, remaja di Jember tewas tertabrak kereta. Diduga korban dalam pengaruh alkohol.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial DAQ (19) tewas tertabrak kereta usai menghabiskan malam tahun baru di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin (1/1/2024) dini hari.
Korban sedang duduk di rel kereta bersama teman-temannya dan tertabrak Kereta Api (KA) Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang.
Berdasarkan keterangan masinis, teman-taman korban langsung lari ketika ada suara kereta.
Hanya ada korban di rel perlintasan kereta api yang diduga sedang mabuk.
Baca juga: 6 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Japek, Sopir Masih Dirawat, Penumpang Sebut Bus Ugal-ugalan
"Melihat kondisi tersebut, masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel, beberapa yang lain sudah menjauh," ujar Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Korban tak mengindahkan bunyi peringatan dan masih bengong di jalur kereta.
"Tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel, karena posisi yang sudah terlalu dekat, maka insiden (kecelakaan) tidak terhindarkan," tutur Cahyo Widiantoro.
Cahyo Widiantoro mengatakan, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kaliwates.
Jasad korban kemudian dilakukan evakuasi bersama warga.
"Kemudian bersama anggota Polsek Kaliwates dan dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap korban," paparnya.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Simpulkan Pemicu Kecelakaan Maut Bus Bhinneka di Tol Cikampek Km 41A
Dia mengungkapkan, KAI kecewa dengan adanya kecelakaan tersebut, karena masih ada warga yang nakal dan mendekat di jalur kereta api, meskipun itu membahayakan nyawanya.
"KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur kereta api sebagai tempat beraktivitas, karena hal tersebut membahayakan diri sendiri dan perjalanan kereta api,” tutur Cahyo Widiantoro.
Kapolsek Kaliwates, Kompol Mahrobi Hasan menduga, korban dalam keadaan mabuk berat saat tertabrak lokomotif jalur kereta api di kilometer 194+6/7, yang berada di petak jalan antara Stasiun Mangli-Jember.