TRIBUNNEWS.COM, SOLOK SELATAN - Ambri (56), korban longsor di Solok Selatan Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya ditemukan setelah pencarian selama dua hari, Rabu (3/1/2024).

Sebelumnya korban tertimbun longsor di Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, Senin (1/1/2024) lalu.

"Korban bernama Ambri (56) yang merupakan seorang petani sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Abdul Malik mengatakan jenazah korban berhasil ditemukan pukul 15.55 WIB.

Baca juga: Polda Sulteng Selidiki Insiden Longsor di PT SPM Morowali Utara yang Tewaskan 2 Pekerja

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka melalui jalur darat atau jalan kaki.

Pukul 17.30 WIB, tim telah berhasil mengevakuasi korban ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Abdul Malik mengatakan proses pencarian terhadap korban dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

"Tim gabungan bergerak dari posko ke lokasi kejadian dengan jalan kaki selama 3,5 jam," kata Abdul Malik.

Selanjutnya, petugas melakukan pencarian korban secara manual di area longsoran.

Pencarian ini dibantu oleh Kantor SAR Padang, Unit Siaga SAR Solok Selatan, TNI, Polri, perangkat pemerintah, dan masyarakat setempat.

"Dikarenakan korban sudah ditemukan, dan Operasi SAR diusulkan untuk ditutup. Kepada semua unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Lima Puluh Kota, Satu Orang Meninggal Dunia

Pencarian Terkendala Medan

Sebelumnya proses pencarian korban terkendala lokasi longsor yang berada di dua celah bukit.

"Kendalanya adalah lokasinya berada di dua celah bukit," kata Abdul Malik.

Diketahui panjang longsoran diperkirakan lebih dari 150 meter.

Proses pencarian masih dilanjutkan hari ini oleh petugas gabungan serta masyarakat sekitar.

"Kita hanya melakukan pencarian secara manual," ujarnya.

Ambri dilaporkan tertimbun longsor di Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (1/1/2024).

Edi Saputra, salah satu warga setempat mengatakan peristiwa ini terjadi di anak sungai sekitar pukul 15.00 WIB.

"Namanya Ambri berusia 56 tahun, beliau terkena longsor saat sedang mengarpet emas di tambang rakyat," kata Edi Saputra.

Informasi warga tertimbun longsor ini telah dilaporkan ke Kantor SAR Padang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan pihaknya menerima informasi pukul 12.07 WIB.

"Kita mendapatkan laporan adanya satu orang tertimbun longsor. Kejadian ini diinformasikan langsung oleh keluarga korban," kata Abdul Malik.

"Pada hari Senin sekitar 16.00 WIB, korban tertimbun longsoran saat mengambil tanah gerondong atau tanah mengandung emas," kata Abdul Malik.

Telah diturunkan sebanyak lima orang petugas dari Unit Siaga SAR Solok Selatan menuju ke lokasi kejadian.

"Petugas dari Unit Siaga SAR Solok Selatan sudah berangkat pada pukul 12.24 WIB," katanya.

Untuk pencarian korban, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Solok Selatan dan masyarakat sekitar. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 2 Hari Pencarian, Warga Solok Selatan Korban Longsor Berhasil Ditemukan Kondisi Meninggal