Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran Disebut Fitnah, KIM: Pihak Tak Bertanggung Jawab
Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi sebut spanduk yang menyertakan fotonya tengah bersanding dengan Prabowo dna Gibran merupakan fitnah.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi buka suara terkait spanduk yang menampilkan foto pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta dirinya di sebuah persawahan.
Diberitakan sebelumnya, postingan terkait foto spanduk yang memperlihatkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka beserta Letkol Czi Slamet Riyadi viral di media sosial X (Twitter).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, banyak akun X yang mengunggah foto tersebut dan mempertanyakan netralitas TNI.
Spanduk tersebut diketahui terpasang di area sawah di dua kecamatan, Kabupatan Sukoharjo.
Yakni berada di Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Sukoharjo.
Terkait hal tersebut, Slamet mengatakan baliho tersebut dibuat bukan atas kemauannya.
"Saya menyampaikan klarifikasi, yang intinya bahwa yang pertama, saya tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang di maksud." ucap Slamet, Kamis (11/1/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
"Yang ke dua, saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI," sambungnya.
Tak hanya itu saja, spanduk yang mencatut nama hingga wajahnya itu dinilai sebagai fitnah yang ditujukan kepada dirinya.
Ia juga menilai spanduk itu bertujuan penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI dan mengganggu kondusifitas yang ada.
"Spanduk atau APK yang ditemukan tersebut adalah fitnah yang ditujukan kepada saya dan merupakan hoaks, dan propaganda negatif," paparnya.
Baca juga: Bawaslu Telusuri dan Amankan 3 Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran
Ia pun menegaskan, bahwa netralitas TNI adalah mutlak yang harus dijaga.
KIM Sukoharjo Sebut Bukan dari Pihaknya
Tim Kemenangan Daerah (TKD) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo menyebut spanduk yang tengah viral di media sosial itu bukanlah dari pihaknya.
Pihaknya menyebut spanduk tersebut dipasang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekretaris KIM Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo
"Saya yakin itu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ucap Sapto, Jumat (12/1/202), dikutip dari TribunSolo.com.
Menurutnya, seharusnya hal tersebut tak terjadi jelang Pilpres 2024 ini.
Untuk itu, KIM Sukoharjo meminta kepada Sentra Gakkumdu untuk mengusut tuntas oknum yang memasang baliho tersebut.
Hal tersebut bertujuan untuk membersihkan nama TNI.
Selain itu, ia juga berharap agar kejadian serupa tak terulang Kembali.
Sebab, ditegaskan Sapto bahwa pihaknya percaya TNI bersikap netral.
"Netralitas TNI itu harus digarisbawahi terlebih dahulu," ucap Sapto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Klarifikasi Dandim Sukoharjo soal Spanduk Dirinya Bersama Prabowo-Gibran: Hoaks & Propaganda Negatif dan Kata KIM soal Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran: Ulah Oknum, Mau Rusak Netralitas TNI
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)