Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Pemda Didorong Ikut Akselerasi Kualitas Pendidikan di Manggarai Timur

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, menyaksikan peletakan batu pertama pendirian SMPN 18 Borong di Kabupaten Manggarai Timur, NTB pada Rabu (17/1)

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pemda Didorong Ikut Akselerasi Kualitas Pendidikan di Manggarai Timur
Dokumentasi
Dua siswa binaan Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim terlihat menikmati fasilitas air bersih untuk tiga sekolah binaan YPA-MDR, yaitu Sekolah Dasar Inpres (SDI) Golo Cigir, SDI Lindi Tanggo, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Borong. YPA-MDR melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 40-100 meter untuk memperoleh air bersih yang ditampung dan disambungkan ke jaringan air sekolah sebagai upaya memenuhi hak dan kebutuhan dasar para siswa binaan serta masyarakat sekitarnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan acara Peletakan Batu Pertama Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Acara Peletakan Batu Pertama dihadirkan oleh Bupati Manggarai Timur - Agas Andreas, Wakil Bupati Manggarai Timur - Siprianus Habur, Sekretaris Daerah - Boni Hasudungan, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) - Wayan Sunarta, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Manggarai Timur - Winsensius Tala, dan 11 Kepala Sekolah binaan YPA-MDR.

Tanda simbolis resmi pembangunan SMPN 18 Borong dilaksanakan melalui penuangan semen dan peletakan batu. Acara Peletakan Batu Pertama SMPN 18 Borong ini diikuti dengan penyerahan donasi fasilitas air bersih untuk tiga sekolah binaan YPA-MDR, yaitu Sekolah Dasar Inpres (SDI) Golo Cigir, SDI Lindi Tanggo, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Borong.

YPA-MDR melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 40-100 meter untuk memperoleh air bersih yang ditampung dan disambungkan ke jaringan air sekolah sebagai upaya memenuhi hak dan kebutuhan dasar para siswa binaan serta masyarakat sekitarnya.

Selain itu, YPA-MDR didukung oleh Surya Artha Nusantara Finance (SANF) diwakilkan oleh Reki Wahyu Nugroho dengan penyediaan donasi sebanyak 30 laptop yang diserahkan kepada 11 kepala sekolah binaan di Kabupaten Manggarai Timur untuk memfasilitasikan proses belajar yang digital.

Semua upaya yang dilakukan oleh YPA-MDR dengan dukungan dari SANF, pemerintah daerah, dan sekolah binaan diharapkan untuk menjadi kontribusi nyata yang mengakselerasikan peningkatan Kabupaten Manggarai Timur dalam bidang pendidikan sesuai dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.

“Melalui pembangunan SMPN 18 Borong, penyediaan fasilitas air bersih, dan donasi laptop dari SANF, YPA-MDR berharap Kabupaten Manggarai Timur dapat mencapai kualitas hidup yang cukup untuk meraih masa depan yang lebih sejahtera,” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim.

BERITA REKOMENDASI

Ke depannya, YPA-MDR akan turut senantiasa berkontribusi dalam pembinaan akademik, yakni dalam literasi numerasi dan implementasi Kurikulum Merdeka untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, YPA-MDR menginisiasikan program Teaching Factory (Tefa) untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sekilas Tentang Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR)
Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk adalah yayasan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal.   

YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang berupa pelatihan serta pendampingan intensif.

YPA-MDR saat ini membina 125 sekolah terdiri dari 88 SD, 24 SMP, dan 13 SMK/ SMA yang menjangkau 2,094 guru serta 29,107 siswa di 14 Kabupaten (Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan Penajam Paser Utara). Pada 2024, YPA-MDR akan menambahkan dua wilayah binaan, yakni Kabupaten Lebak dengan 13 sekolah (9 SD, 3 SMP, dan 1 SMK) dan Kabupaten Sumba Timur dengan 14 sekolah (10 SD, 3 SMP, dan 1 SMK) sehingga berjumlah 16 kabupaten binaan.

Sesuai dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” YPA-MDR memiliki visi untuk menjadi lembaga sosial yang terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.  

YPA-MDR berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional. YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama-sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah prasejahtera. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas