TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala BRIN Prof Amarulla Octavian melaksanakan kunjungan kerja ke Lombok pada tanggal 22 dan 23 Januari 2024.

Kunjungan kerja tersebut mendatangi pusat budidaya rumput laut di Teluk Ekas, Lombok Timur dan Laboratorium Bioindustri Laut dan Perairan Darat BRIN di Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga, Lombok Utara.

Turut mendampingi Kepala Organisasi Riset Prof. Ocky Karna Radjasa, dan Kepala Pusat Riset Dr. Fahrurrozi Izzuddin, serta periset Prof. Hari Eko.

Ia menjeaskan, rumput laut spesies Eucheuma Spinosum sudah diekstrak menjadi biostimulan untuk diolah menjadi pupuk hayati, food aditif dan lain-lain.

"Sedangkan limbah ekstraksi diolah juga menjadi bioplastik," katanya Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Luhut: Potensi Ekonomi Hilirisasi Rumput Laut Lebih Besar dari Nikel

Prof. Amarulla Octavian bertatap muka dengan para petani rumput laut dan mencatat semua kebutuhan para petani.

"Hilirisasi industri rumput laut sangat mendorong program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, BRIN saat ini menggunakan teknologi selective breeding dan kultur jaringan untuk pembenihan berbagai spesies rumput laut.

Rumput laut spesies Ulva Lactuca, dan Caulerpa Racemosa berhasil dibudidayakan untuk pangan, kosmetik, farmasi, dan bioenergi.

Spesies ini juga bisa dikembangkan menjadi carbon reduction untuk mengurangi polusi.

"BRIN juga mengembangkan teknologi spora yang lebih terkini untuk proses penyediaan benih beberapa spesies rumput laut unggulan," ujarnya.

Prof. Amarulla Octavian juga berkesempatan beraudiensi dengan Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi serta mengunjungi Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Teknologi Mataram (UTM).

Waka BRIN diterima langsung oleh Rektor Unram Prof. Bambang Hari Kusumo dan Rektor UTM Ir. Lalu Darmawan Bakti.

Prof. Amarulla Octavian berkesempatan melakukan diskusi ilmiah dengan para dosen dan peneliti Unram dan UTM sekaligus mengundang seluruh Sivitas Akademika Unram dan UTM untuk aktif dalam berbagai riset rumput laut.

Ia juga berkesempatan mengunjungi kawasan budidaya lobster di Teluk Jor, Lombok Timur, dan BRIDA NTB di Lombok Barat.