Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Polisi Amankan Buku, Ponsel hingga Anak Panah
Dalam keseharian, tersangka N tidak pernah nampak melakukan aktivitas yang aneh dan mencurigakan bagi warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Muhammad Sholekan
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Densus 88 Mabes Polri mengangkap terduga teroris yang merupakan seorang
Pria berinisial N (50) warga Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024) diringkus Densus 88 Mabes Polri.
Penangkapan tersangka yang sehari-hari berjualan penjual susu kedelai diduga terkait aksi terorisme.
Kepala Dusun (Kadus) Plumbon Etan, Dwi Mariyanto menceritakan kronologi penangkapan tersangka N.
N ditangkap pagi tadi usai menjalankan salat subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 10 Terduga Teroris di Wilayah Solo Raya
"Detailnya saya kurang tahu, yang pasti cuma yang bersangkutan terkait dengan jaringan teroris," ucap Dwi saat dikonfirmasi.
N selain dikenal memproduksi dan menjual susu kedelai, juga dikenal bekerja sebagai petani.
Secara sosial N terhadap warga sekitar juga cukup baik.
Dwi mengungkapkan, N merupakan warga asli Desa Plumbon.
Dalam keseharian, dia tidak pernah nampak melakukan aktivitas yang aneh dan mencurigakan bagi warga.
"Habis subuh, yang bersangkutan dijemput.
Tadi pagi saya ada pemberitahuan dari Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, bahwasanya yang bersangkutan dijemput tadi dan mau ada penggeledahan," ungkapnya.
Rumah N digeledah tim Densus 88 sekira pukul 12.30 WIB.
Sekira 1 jam penggeledahan, pihak Densus membawa sejumlah barang dari rumah N.
"Setahu saya membawa buku, handphone, busur panah, dan anak panah juga ada," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penjual Susu Kedelai Ditangkap Densus 88 di Plumbon Sukoharjo, Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.