Viral Tenda Pernikahan di Boyolali Ambruk Tertiup Angin Kencang, Kerugian Capai Rp 100 Juta
Tenda hajatan di Boyolali, Jawa Tengah ambruk tertiup angin kencang pada Kamis, (18/1/2024) hingga menimbulkan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan tenda pernikahan ambruk tertiup angin kencang viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @boyolalikita, Rabu (24/1/2024), memperlihatkan tenda pernikahan berwarna kuning putih itu terlihat porak poranda.
Terlihat banyak seng yang ikut terjatuh akibat diterjang angin.
Dalam video yang beredar, tak terlihat ada satupun tamu undangan atau pihak keluarga pengantin yang berada di lokasi kejadian.
“Badai menerjang tratak pernikahan di Selo Boyolali,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Rupanya, peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Ngargosari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024) lalu.
Parmin, pemilik hajat mengatakan akibat angin kencang yang menerjang, sejumlah bagian tenda yang telah didirikan ambruk.
Kendati demikian, resepsi yang digelar pada hari berikutnya digelar secara sederhana.
Tamu undangan di tempatkan di halaman dan teras rumah warga.
"Acara hanya singkat. Tamu dititipkan tetangga," kata Purwono, Rabu (24/1/2024).
Eko Rusmanto, warga setempat menyebut banyak barang yang rusak akibat peristiwa tak terduga itu.
Baca juga: Kisah 3 Nelayan Aceh Bertahan di Tengah Laut saat Terombang-ambing 11 Hari, Sempat Dihantam Badai
Bahkan, kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
"Banyak barang yang rusak," ucap warga setempat, Eko Rusmanto.
"Kerugian sekitar Rp 100-an juta," tambahnya.
Beruntung, dalam insiden itu tak ada korban jiwa ataupun luka.
Peristiwa itu rupanya juga terjadi di tempat besan yang juga bernama Parmin yang berada di Dukuh Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Tenda yang sebelumnya juga sudah didirkan roboh akibat tertiup angin kencang.
Meski begitu, acara ngunduh mantu pu tetap dapat diselenggarakan.
"Tapi kemudian dibenahi," ucap dia.
"Dan acara ngunduh mantu tetap bisa digelar," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Hajatan usai Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Boyolali Diamuk Angin : Acara Hanya Singkat
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Tri Widodo)