Kesaksian Keluarga Korban Kecelakaan di KBB, Pulang dari Acara Haul, Para Korban Masih Kerabat
Sebuah truk yang mengangkut rombongan peziarah mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Bandung Barat. 5 orang tewas dan puluhan korban luka-luka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5 orang tewas dalam kecelakaan truk di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) dini hari.
Diduga truk yang membawa 28 orang mengalami rem blong dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Cipongkor.
Para korban luka berat dan luka ringan langsung dirujuk ke RSHS Bandung.
Salah satu keluarga korban selamat, Ilyas (50) menyatakan truk dengan nomor polisi D 8304 WY mengangkut rombongan peziarah.
"Ya mereka (para korban) sehabis pulang kegiatan haul di Cianjur. Saya dapat informasi dari keluarga yang di Cipongkor itu sekitar pukul 00.00 WIB," ungkapnya, Jumat (26/1/2024) dikutip dari TribunJabar.id.
Ilyas menjelaskan adik iparnya menjadi korban kecelakan dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Rombongan peziarah yang pergi ke Cianjur masih terikat hubungan keluarga.
"Saya di sini menemani adik ipar tapi memang yang ada di truk itu semua hampir kerabat. Berhubung saya rumah di Lembang, ya jadi langsung datang ke sini," tuturnya.
Kondisi adik ipar Ilyas saat ini sudah mulai membaik hingga dapat berbicara kembali.
"Alhamdulillah tadi sudah bisa bicara sedikit. Dia mengalami luka di bagian kepala karena memang terbentur bebatuan di sekitar lokasi kejadian. Adik ipar saya bernama Sofyan sekitar usia 40 tahun," ucapnya.
Korban sempat dirawat di RSUD Cililin, namun karena mengalami luka serius dirujuk ke RSHS Bandung.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Bermuatan Semen Tabrak 4 Kendaraan, 1 Orang Tewas
Camat Cipongkor, Rega Wiguna menyatakan seluruh penumpang truk bak terbuka adalah warga Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.
"Ya mereka baru pulang menghadiri acara haul di Cianjur. Diperkirakan truk itu bermuatan 21-22 orang, dan ada beberapa warga yang menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Berikut identitas para korban meninggal dalam kecelakaan maut di Kabupaten Bandung Barat:
- Uhin (28)
- Sifa Nuraeni (23)
- Lia (17)
- Ayim (50)
- Alif Alvian (17)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Peziarah di Bandung Barat, Sejumlah Penumpang Meninggal
Detik-detik Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, menyatakan truk datang dari arah Cianjur dan akan pulang ke Cipongkor sekitar pukul 00.30 WIB.
"Saat di lokasi kejadian, truk itu diduga lepas kendali, sehingga tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya karena kondisi jalan menurun curam," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id.
Truk kemudian terguling sehingga para penumpang terlempar keluar dari bak truk.
"Jumlah penumpangnya sekitar 30 orang, untuk korban meninggal dunia ada 5 orang, 10 luka berat, dan 15 hanya mengalami luka ringan," tuturnya.
Jenazah para korban yang meninggal telah dibawa ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk yang Alami Kecelakaan Beruntun di Sumut, Rem Blong dan Tabrak Kendaraan Lain
Sementara itu, para korban yang mengalami luka masih dirawat di beberapa rumah sakit.
"Korban itu ada yang dirujuk ke RSHS, lalu ke RS Cahya Kawaluyan, dan ke Klinik Asy Syifa Cipatat," katanya.
Petugas belum dapat memeriksa sopir truk yang bernama Heri Sudrajat (61) karena masih menjalani perawatan di RSUD Cililin.
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengungkap penyebab truk terguling.
"Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, sekarang kita masih olah TKP dan pemeriksaan saksi serta korban luka ringan," tandasnya.
Menurut AKP Sudirianto, truk sempat terguling di jalan turunan, tetapi kembali ke posisi normal.
"Kendaraan terguling ke sebelah kanan. Namun, posisi kendaraan kembali normal di atas roda menghadap ke arah Barat," ungkapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adik Ipar Jadi Korban Truk Rem Blong di Cipongkor, Ilyas: Sekarang Sudah Bisa Bicara Sedikit
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)