TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-  Eric Kustiandi Wijaya (25), seorang suami di Palembang Sumatra Selatan mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Warga jalan Kapten Robani Kadir Desa Kedukan, Banyuasin ini melaporkan istrinya, RSS ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (29/1/2024).

Kepada petugas piket pengaduan Eric menuturkan peristiwa KDRT yang dialaminya terjadi pada Minggu, (28/1/2024), sekitar pukul 10.00, di jalam Dwikora tepatnya di kosan Holau.

Baca juga: Rizal Djibran Tak Terima Dilaporkan Mantan Istri Terkait Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan

Saat kejadian dirinya sedang tidur tempat kosan mereka. Tak lama kemudian pelaku yang bangun tidur langsung menemui korban dengan marah-marah. 

"Jadi TKP itu tempat kosan kami berdua. Awal saya tidur terbangun. Lalu tidak lama pelaku ini juga terbangun tidur ia langsung marah marah kepada sama," ungkapnya.

Selain marah-marah, RSS juga menyuruh Eric pergi. 

Namun saat itu dirinya menolak. RSS kemudian menyiram wajah Eric pakai air karena korban tetap tidur.

" Ketika saya tidur kembali, muka saya disiram dengan air di wajah. Selain saya juga dipukul pelaku dengan gelam dan cangkul," bebernya. 

Akibat kejadian ini korban mengalami luka memar di lengan tangan kanan, luka cakar di punggung kiri, luka memar di lengan tangan kiri dan luka cakar di punggung kanan 

"Saya tidak terima. Oleh itulah saya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang, " katanya. 

Baca juga: Kronologi Dugaan KDRT di Malang, Istri Tewas Dipaksa Menenggak Cairan Pembersih oleh Suami

Laporan korban sudah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang , dan akan ditindaklanjuti oleh petugas unit PPA (perlindungan perempuan dan anak). 

Penulis: andyka wijaya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologis Suami di Palembang Ngaku Alami KDRT, Disiram Saat Tidur dan Dipukuli Pakai Gelam &Cangkul