Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suplai Magma Gunung Merapi masih Berlangsung dan Memicu Awan Panas Guguran

Potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km 

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Suplai Magma Gunung Merapi masih Berlangsung dan Memicu Awan Panas Guguran
Tribunjogja.com/Setya Krisna Sumarga
ILUSTRASI - Kondisi Gunung Merapi yang terpantau Kamis (25/1/2024) pagi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN  - Pengamatan BPPTKG, Selasa (30/01/2024), terlihat 9 kali guguran lava Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Terjadi pula 49 kali guguran, dengan amplitudo : 3-35 mm, dan durasi : 21.84-163.68 detik.

Hybrid/Fase Banyak terjadi 3 kali, amplitudo : 3 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, dan durasi : 5.4-7.5 detik. 

Menurut pantauan meteorologi, cuaca mendung, berawan, dan cerah.

Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15-19 °C, kelembaban udara 70-98 persen, dan tekanan udara 768.8-918 mmHg.

Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas Sore Tadi, Mengarah ke Barat Daya Menuju Hulu Kali Bebeng

Berita Rekomendasi

Asap kawah nihil dan hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Menurut data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, juga mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk  mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi .

BPPTKG akan terus memantau aktivitas Gunung Merapi .

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com ) 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Gunung Merapi Hari Ini Selasa 30 Januari 2024 : 9 Guguran Lava Meluncur ke Arah Kali Bebeng

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas