Seorang Wanita Dianiaya Kekasihnya di Dalam Mobil, Berakhir Damai setelah Diamankan Polisi
Dari penelusuran, kejadian tersebut terjadi di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita terekam sedang duduk di dalam mobil sambil menangis dan minta tolong.
Diduga wanita tersebut merupakan korban kekerasan dan videonya tersebar di media sosial.
Dari penelusuran, kejadian tersebut terjadi di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Hal tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Vita.
"Memang benar kejadian video seorang perempuan yang nangis minta tolong dari dalam mobil di wilayah Hukum Polres Probolinggo. Kejadiannya kemarin, Senin (29/1/2024)."
"Kemarin saat viral langsung ditindaklanjuti personel Sabhara Polres Probolinggo dan Polsek Kraksaan," katanya dikonfirmasi Selasa (30/1/2024).
Mengutip TribunJatim.com, Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, mobil tersebut juga sempat kabur.
"Di depan Polsek sudah kami siagakan anggota dan saat kendaraan yang viral melintas ternyata juga tancap gas, sehingga anggota membiarkan lolos," terangnya.
Namun, beruntung mobil yang dinaiki wanita tersebut berhenti di lampu merah karena terjebak dan akhirnya bisa diamankan.
"Sopir sempat tidak mau turun atau keluar mobil meskipun kami sudah mengaku dari kepolisian."
"Sampai akhirnya, petugas dari Samapta Polres Probolinggo tiba lalu membawanya ke Polsek Kraksaan. Kami pun menginterogasinya," jelasnya.
Baca juga: Pembina Pondok Tahfidz di Parepare Sulsel Ditangkap Polisi Karena Aniaya Santri Pakai Setrika Panas
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Setelah diamankan, diketahui wanita tersebut bersama dengan seorang pria berinisial YI, asal Kota Probolinggo.
Sedangkan wanita tersebut berinisial JA yang juga warga Kota Probolinggo.
Keduanya ternyata memiliki hubungan.
"Berdasar hasil interogasi, keduanya memiliki hubungan," kata Iptu Djuwantoro.
Ia menjelaskan, penganiayaan tersebut bermula dari YI yang kesal karena JA tak pernah merespons panggilan teleponnya.
YI pun menganggap bahwa JA memiliki hubungan dengan pria lain.
"Dari situlah, kemudian terjadi cekcok di dalam mobil di wilayah Kecamatan Pajarakan,"
"Hingga akhirnya ketahuan warga dan tancap gas. Kemudian kami amankan di wilayah Kecamatan Kraksaan," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Pihak kepolisian pun berinisiatif untuk memanggil orang tua mereka.
Lalu disepakati bahwa permasalahan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Di tubuh JA memang kami dapati ada lebam-lebam."
"Namun, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita di Probolinggo Menangis Minta Tolong Warga di dalam Mobil, Berakhir Secara Kekeluargaan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Danendra Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.