Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Gadis, Waria di Kuningan Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Tinggal Bersama Pelaku, Dikenal Tertutup

Gadis, waria di Kuningan, Jawa Barat, dibunuh pacarnya yang sesama jenis karena pelaku cemburu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sosok Gadis, Waria di Kuningan Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Tinggal Bersama Pelaku, Dikenal Tertutup
TribunCirebon.com Ahmad Ripai/Kompas.com Muhamad Syahri Romdhon
Jasad Gadis (30) saat digotong pihak kepolisian Polres Cirebon pada Selasa (30/1/2024) (kiri). Indekos tempat Gadis ditemukan tewas (kanan). Gadis tewas dibunuh oleh kekasihnya yang sesama jenis di indekos di kawasan Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jasad Gadis ditemukan pada Selasa pagi. 

Ati juga menyebut korban sempat berobat ke rumah sakit sehari sebelum ditemukan tewas.

Tak hanya itu, Ati juga menyebut Gadis pergi ke warung sebelum meninggal.

"Iya, sebelum meninggal, kemarin korban sempat ke rumah sakit untuk berobat."

"Terus, sebelum meninggal tadi, sempat ke luar kosan dan ke warung," ungkap Ati, Selasa.

Diketahui, Gadis memiliki nama asli Didin.

Ia merupakan warga Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan.

Pelaku Membuat Korban Seolah Tewas karena Mengakhiri Hidup

Untuk menutupi jejaknya, SN diketahui membuat skenario agar Gadis terlihat seperti tewas bunuh diri.

Berita Rekomendasi

AKP I Putu Ika Prabawa membeberkan, SN sengaja membuat surat wasiat palsu atas nama Gadis.

Baca juga: Motif Waria di Kuningan Dibunuh Kekasih Prianya, Leher Korban Dijerat Kain di Kamar Kos

Tak hanya itu, adanya obat-obatan di indekos mereka memperkuat skenario SN.

"Pelaku melakukan skenario, bahwa korban mati akibat bunuh diri dan di tempat itu terdapat surat wasiat dan beragam obatan yang biasa dikonsumsi korban," ungkap Putu Ika, Rabu.

"Pada saat kita olah TKP, memang di sana terlihat kondisinya orang yang sedang bunuh diri."

"Obat-obatan berceceran dan diperkuat adanya surat wasiat korban," tambah dia.

SN diketahui juga ikut menggotong dan mengantarkan jasad korban ke Rumah Sakit 45.

Namun, polisi menaruh curiga sehingga meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas