TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Bentrok dua kelompok pemuda terjadi di depan jalan masuk Desa Lumaring, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/2/2024) pukul 00.30 WITA dini hari.

Menurut kesaksian warga bentrokan terjadi dua kali.

Bentrok pertama terjadi sekira pukul 20.00 WITA dan kedua terjadi pada dini hari.

Akibat betrokan dua kelompok pemuda tersebut dilaporkan ada korban mengalami luka tikam di bagian perut.

Korban diketahui berinisial YA (17) dan kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Palopo.

Baca juga: Polwan Gadungan Ditangkap di Luwu Timur, Tipu Mahasiswa yang Ingin Buat SIM, Raup Untung Rp25 Juta

Dari video amatir yang didapatkan Tribunluwu.com, sejumlah remaja terlihat berkerumun di pertigaan jalan menuju Desa Lumaring.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, puluhan remaja terlihat berhamburan dan berlarian.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh menuturkan kejadian bermula saat adanya bentrok antar remaja di jalan masuk Desa Lumaring, Kecamatan Larompong, Luwu.

Dua kubu tersebut, saling serang, setelah sebelumnya dilerai petugas Polsek Larompong.

Baca juga: Pria Luwu Tega Racuni Istri dan 3 Kerabat, Salah Satu Korban masih Balita

"Perkelahian antar remaja. Dan antar kedua kubu ini pun kebanyakan masih pelajar dan di bawah umur," kata AKP Muhammad Saleh, Minggu (11/2/2024).

"Jadi ada perselisihan antar kedua kelompok pelajar ini, kemudian ada perkelahian susulan terjadi," lanjut dia.

Kata Saleh, setelah bentrok pertama usai, pelaku bersama temannya kemudian mengambil kesempatan untuk melakukan serangan susulan.

Korban yang saat itu keluar dari lorong Desa Lumaring, lantas menjadi target penyerangan.

"Jadi satu kubu itu menunggu di lorong Desa Lumaring, Kecamatan Larompong. Nah, korban yang tidak tahu apa-apa kemudian lewat, dan langsung dihajar," ujarnya.

Pelaku Penikaman Diamankan

Dalam kasus ini polisi mengamankan seorang pria berinsial AP (28) asal Desa Komba, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu.

Pelaku diketahui menikam korban YA menggunakan badik pada bentrokan yang terjadi Sabtu (10/2/2024) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh mengaku, pelaku diamankan setelah bersembunyi di Kecamatan Larompong.

Saleh mengaku, pihaknya baru menemukan persembunyian pelaku, setelah bekerja sama dengan kepala desa dan keluarga AP.

"Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri memang. Kita lakukan upaya penyelidikan, dan bekerja sama dengan kepala desa dan keluarganya. Sehingga pelaku kita amankan ke Mapolres Luwu," jelasnya.

Kata Saleh, saat diinterogasi, AP melakukan aksinya lantaran ingin membalas dendam sejawatnya yang telah dipukul.

"Bentrok antar remaja. Jadi dua kali bentrok terjadi. Pelaku mengaku ingin balas dendam, dan mengincar siapa saja yang keluar dari lorong di jalan masuk Desa Lumaring itu," terangnya.

Dirinya menambahkan, pelaku menikam dalam keadaan pengaruh minuman keras.

Saleh mengaku, dari interogasi pelaku, korban sejatinya tak terlibat dalam bentrok tersebut.

"Jadi dia menarget siapa saja yang lewat di lorong itu. Jadi langsung hajar saja. Bisa diartikan kalau korban ini korban salah sasaran," ujarnya.

Penulis: Muh. Sauki Maulana

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gara-gara Mabuk Seorang Pria Tikam Remaja di Larompong Luwu, Sebabkan Bentrok Antar Pemuda