TRIBUNNEWS.COM - Satu unit speedboat atau kapal cepat asal Tarakan, Kalimantan Utara, mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024).

Speedboat yang mengangkut 26 wisatawan tersebut terbalik karena diterjang gelombang tinggi.

Speedboat itu diketahui berangkat dari Tarakan menuju Maratua bertujuan wisata.

Dilansir Banjarmasin Post, Kapolsek Maratua, Iptu Taufik mengungkapkan speedboat tersebut memuat 26 orang.

Yaitu 21 penumpang (18 orang dewasa dan 3 anak-anak), 1 orang motoris, 3 orang pemandu, dan seorang ABK.

"Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia dari insiden itu," ujar Taufik, Sabtu.

Dua penumpang tersebut diketahui bernama Sumiyar Ningsih (54) dan Asih (26).

Keduanya tidak berhasil menyelamatkan diri dari insiden terbaliknya speedboat itu.

Diberitakan Tribun Kaltim, speedboat diketahui berangkat dari Tarakan pada Jumat pukul 14.00 WITA.

Speedboat tiba selamat di Derawan pada pukul 17.30 WITA atau setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam.

Setelah bermalam di Pulau Derawan, Sabtu pagi sekira pukul 07.55 WITA, speedboat bertolak menuju Pulau Maratua.

Cuaca kurang bagus dengan gelombang cukup tinggi diduga menjadi penyebab speedboat terbalik.

Baca juga: Jasad Pria dan Sepeda Motor Ditemukan di Sawah, Polres Boyolali Pastikan Korban Kecelakaan Tunggal

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pemicu Kecelakaan Maut Speedboat di Pulau Maratua Berau Kaltim, Diduga tak Pahami Kondisi Perairan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (BanjarmasinPost.co.id) (TribunKaltim.co)