Kronologi Karyawan Hotel di Cianjur Temukan Mayat di Kamar Hotel, Ada Gunting di Tangan Korban
Karyawan hotel di Cianjur menemukan mayat laki-laki di dalam kamar hotel pada Rabu (21/2/2024) siang. Berikut kronologinya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Karyawan hotel di kawasan Puncak Cipanas Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menemukan mayat laki-laki di dalam kamar hotel pada Rabu (21/2/2024) siang.
Korban ditemukan dalam kondisi terbungkus kain hitam dan diikat lakban.
Sebelumnya, korban sempat meminta bantuan resepsionis pada Rabu pagi, namun saat didatangi tidak ada respons.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan gunting yang berada di tangan korban.
Kini, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan terhadap mayat tersebut.
Berikut adalah kronologi karyawan hotel saat menemukan mayat tersebut.
SN, pengelola hotel mengatakan, korban sempat meminta bantuan resepsionis pada Rabu pagi.
"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh batuan."
"Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respons," katanya pada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Hingga siang, lanjut dia, karyawan resepsionis kembali mendatangi kamar korban tersebut, dan didapati kamarnya sudah tidak terkunci.
Setelah pintu kamar dibuka, karyawan menemukan tubuh tergeletak.
Baca juga: Temuan Mayat Terbungkus Kain Hitam di Kamar Hotel Cianjur dan Pesan yang Ditulis di Sprei
"Korban tampak terbungkus kain hitam, dan terikat dengan lakban. Saat itu juga karyawan resepsionis langsung menutup kembali pintu kamar dan melapor ke Kepolisian." ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan saat mayat ditemukan, di beberapa bagian tubuh korban juga ditemukan luka lebam akibat ikatan dan benda tumpul.
"Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan rembesan dara pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga menemukan gunting yang berada di tangan korban.
Namun dirinya belum dapat memastikan kegunaan gunting tersebut.
"Gunting yang ditemukan di tangan korban belum dapat dipastikan fungsinya apa. Namun korban meninggal diduga akibat beberapa luka yang dideritanya," katanya.
Tono mengatakan, sesuai dengan identitas yang ditemukan, diketahui korban merupakan Andre (32) warga asal Kota Bandar Lampung.
"Korban diketahui mulai memesan kamar hotel di kawasan Cipanas tersebut mulai check in kamar hotel seorang diri sekitar pukul 13.00 WIB, pada Minggu (18/2/2024) lalu," katanya.
Menurutnya, terduga pelaku sengaja meninggalkan pesan yang ditulis di sprei kasur hotel yang dipesan korban.
"Di sprei kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam, Ini Keinginan Saya," katanya saat hubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2024).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, lanjut dia, tulisan yang terdapat di sprei kasur kamar hotel tidak ada sebelumnya.
Sehingga pesan itu, kemungkinan sengaja ditinggalkan terduga pelaku.
Di lokasi penemuan mayat, lanjut Tono, petugas Satreskrim Polres Cianjur telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 10 lembar mata uang Singapura, beberapa barang berharga, dan kartu identitas korban.
"Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit telepon genggam, laptop, sejumlah uang, gunting, tas hitam, CCTV hotel, kartu indentitas milik korban," katanya.
Dia menambahkan, jajaranya hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dugaan kasus pembunuhan tersebut.
"Saat ini adanya penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut masih dalam pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2024).
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul BREAKING NEWS Mayat Ditemukan Terbungkus Kain Hitam dan Terlilit Lakban di Kamar Hotel di Cianjur
(Tribunnews.com, Widya) (TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)