Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M Rizki Wahyudi

TRIBUNNEWS.COM, REJANG LEBONG - Pasangan suami istri Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35), warga Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, Bengkulu menjadi korban penganiayaan, Selasa (27/2/2024) malam.

Akibatnya, pasutri itu mengalami luka bacok pada sekujur bagian tubuhnya.

Baca juga: Asyik Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Ilham Tewas Dibacok, Temannya Terluka Tusuk di Pinggang

"Saat ini kedua korban telah dirawat di RS ArBunda Lubuklinggau untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan untuk pelaku masih melarikan diri dan tengah dalam pengejaran," kata
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Peristiwa ini bermula saat kedua korban mendatangi rumah pelaku Alam Bambang (50) di Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang.

Pasutri ini datang ke rumah pelaku dengan maksud untuk menagih utang milik pelaku.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menyebut, saat itu terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku karena tersinggung.

Pelaku langsung mengambil sebilah parang dan kemudian membacok korban Rusmiyati terlebih dahulu pada bagian punggung belakang sebelah kiri, kepala sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri.

Karena melihat korban sudah terjatuh suami korban yakni Hasan Bakri bergegas menolong korban dengan cara merebut sajam tersebut dari pelaku.

Baca juga: Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara, 5 Orang Tewas Dibacok Parang

Namun, sajam jenis parang tersebut tidak dapat direbut sehingga pelaku juga membacok Hasan Bakri pada bagian kepala belakang bagian kiri, dada depan sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri.

"Setelah itu korban bersama suaminya berlari keluar dari rumah pelaku dan sempat dikejar pelaku. Kemudian korban dan suaminya ini ditolong oleh warga," kata AKP Sinar, Rabu (28/2/2024).

Pelaku melarikan diri dan meninggalkan tempat kejadian perkara dengan membawa sebilah parang yang digunakan untuk membacok para korbannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS: Pasutri di Rejang Lebong Jadi Korban Pembacokan saat Tagih Utang