Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Dokter Spesialis Ortopedi Diduga Cabuli Ibu Hamil di Palembang, Polisi telah Periksa 7 Saksi

Febriansyah mengatakan, saat kejadian, TAF sedang menemani suaminya yang sedang berobat akibat kecelakaan kerja

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Heboh Dokter Spesialis Ortopedi Diduga Cabuli Ibu Hamil di Palembang, Polisi telah Periksa 7 Saksi
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN - orang ibu hamil di Palembang jadi korban pencabulan yang dilakukan oknum dokter spesialis ortopedi berinisial MY. Korban inisial TAF (22), istri salah seorang pasien. 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rachmad Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang ibu hamil di Palembang jadi korban pencabulan yang dilakukan oknum dokter spesialis ortopedi berinisial MY.

Korban inisial TAF (22), istri salah seorang pasien.

Kini laporan korban tengah diproses di Polda Sumsel dan ditangani oleh Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kuasa hukum korban,  Febriansyah mengatakan, saat kejadian, TAF sedang menemani suaminya yang sedang berobat akibat kecelakaan kerja.

Korban sedang hamil 4 bulan.

"Saat itu suami korban sedang berobat karena ada kecelakaan kerja kemudian mendapat penanganan dari perawat di rumah sakit tersebut," ujar Febriansyah ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Berita Rekomendasi

Setelah merasa sudah baikan, suami korban bertanya kepada perawat apakah sudah boleh pulang ke rumah.

Baca juga: Pacar Hamil Minta USG, Pemuda di Bogor Ketakutan Pilih Loncat dari Tebing hingga Kabur dari IGD 

Lalu perawat menjawab hal itu yang dapat memutuskan adalah dokter yakni MY.

"Ngomong sama perawat yang ada di rumah sakit dijawab suster nunggu dokter.

Tidak lama dari situ kisaran pukul setengah sebelas malam dokter itu datang. Katanya

nanti pulangnya kemudian dia meminta suster membawa pasien ke ruang VVIP jadi nanyalah klien kami dia harus ikut atau tidak, 'karena kamu istrinya jadi ikut juga' kata si dokter," tutur Febriansyah.

Pada saat di ruang VVIP itu perawat/suster disuruh keluar semua oleh dokter MY karena ini mau diobservasi.

Jadi perawat tidak menunggu di depan melainkan ke ruangan pasien yang lain sehingga tidak tahu apa yang terjadi.

"Sebelum pulang harus melakukan observasi serta pindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VVIP," katanya.

Saat di dalam ruangan tersebut suami korban dua kali disuntik di selang infus dan tangan.

Setelah menyuntik suaminya, dokter MY menyuntik sisa dari cairan yang disebutnya sebagai vitamin kepada korban.

"Klien kami juga bertanya apakah aman karena dia sedang kondisi hamil," katanya.

Dari situ korban TAF mulai merasakan pusing kepala dan tidak sadar dan oknum tersebut melakukan aksi bejatnya.

"Klien kami dalam posisi tidak sadar hanya bisa merasakan tapi tak bisa membuka mata.

Pas dia sudah mulai sadar pakaian klien kami sudah tersingkap sedangkan si dokter sudah melepas pakaiannya," katanya.

Sontak kejadian itu membuat korban syok dan suami korban pun tersadar, sementara sang dokter kabur dari ruangan tersebut.

Dilaporkan ke Polda 

Kasus dugaan pelecehan ini telah dilaporkan korban inisial TAF (22) ke SPKT Polda Sumsel.

Dari data yang diterima Tribunsumsel.com, korban TAF mengaku sudah mengalami pelecehan seksual diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter tersebut. 

Insiden ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) lalu sekitar pukul 22:30 WIB.

Dan dilaporkan ke Polda Sumsel keesokan harinya.

Dalam laporan tersebut diketahui korban inisial TAF hendak menemani sang suami yang sedang berobat ke rumah sakit dengan dokter inisal MY.

Kemudian terlapor MY menawarkan simulasi penyuntikan syaraf kepada korban dan suaminya.

Terlapor menyampaikan jika itu adalah suntik vitamin, kemudian setelah pelapor alias korban disuntik ia malah merasakan pusing.

Saat sudah setengah sadar ia melihat jika terlapor sudah membuka pakaian dan berbuat asusila terhadap korban.

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Riswidiati Anggraini membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan masih proses lidik, rencana mau gelar," ujar Riswidiati saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban untuk proses penyelidikan.

"Ada 7 saksi yang diperiksa," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Oknum Dokter di RS Palembang Diduga Lecehkan Ibu Hamil Istri Pasien, Disuntik Cairan

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas