Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru SD Dibunuh Pacar, Pelaku Malu Tanggal Pernikahan Diubah, Pura-pura Pingsan Dengar Korban Tewas

Motif pembunuhan guru SD oleh pacarnya di Lampung, pelaku cemburu dan kesal tanggal pernikahan diubah sepihak.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Guru SD Dibunuh Pacar, Pelaku Malu Tanggal Pernikahan Diubah, Pura-pura Pingsan Dengar Korban Tewas
Screenshot video warga
Pelaku pembunuhan Rosi, guru SD di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung ditangkap jajaran Polres Mesuji, Polda Lampung. Pelaku ditangkap 2,5 jam usai ditemukan jasad korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Rosiya Aprilia (28), seorang guru perempuan, tewas dibunuh pacarnya sendiri di mess sekolah di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Rosiya merupakan warga Desa Bujung Buring, Kabupaten Mesuji, berprofesi sebagai guru di SDN 8 Tanjung Raya Mesuji.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya di atas tempat tidur pada Kamis (29/2/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Berselang tiga jam dari penemuan jasad, polisi mengamankan pacar korban bernama Andre.

Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto mengatakan, motif pembunuhan itu karena cemburu.

"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," kata Ade, dilansir TribunLampung.co.id.

Selain itu, pelaku juga merasa kesal dengan korban lantaran tanggal pernikahan mereka diubah sepihak.

BERITA TERKAIT

"Jadi pelaku merasa menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebulan disekapati dirubah secara sepihak oleh korban," terangnya.

Dari keterangan pelaku, keduanya hendak melangsungkan pernikahan setelah Lebaran atau April 2024 mendatang.

"Sudah mau menikah Lebaran, sudah ada tanggal dan pertemuan keluarga," ujar Kasat Reskrim Polres Mesuji, Sigit Barzali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Atas alasan itu, pelaku tega menghabisi nyawa kekasihnya dengan luka sayatan di bagian tenggorokan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bu Guru SD di Mesuji Lampung Diringkus, Pelaku Kekasih Korban?

Usai membunuh, pelaku membuat alibi agar seolah-olah bukan dia yang melakukan pembunuhan tersebut.

Adapun alibi yang dilakukan pelaku dengan mengajak rekan korban bernama Siti untuk makan.

Lalu, pelaku juga berpura-pura pingsan saat mendengar korban meninggal dunia.

Tak berhenti di situ, pelaku juga mendatangi rumah orang tua korban.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diwartakan TribunLampung.co.id, kematian korban pertama kali diketahui oleh rekannya, Siti.

Saat itu, Siti baru pulang dari kegiatan pelatihan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.

Siti diketahui tinggal di mess sekolah bersama korban.

"Setelah tiba di sekolah, Siti pun mencoba mengetuk kamar korban untuk mengajak beribadah salat Ashar."

"Tapi pas dibuka kamarnya, rekan korban kaget melihat korban tergeletak bersimbah darah," kata warga setempat.

Saksi lantas melapor ke aparat desa dan kepolisian.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk visum.

"Benar, tadi malam ditemukan di rumah dinasnya. Kondisinya saat ditemukan tergeletak di dalam kamar," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah, Jumat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Motif Pembunuhan Guru SD di Mesuji Lampung Karena Pelaku Cemburu pada Kekasih

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/M Rangga Yusuf, Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas