Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Putri di Batam Jadi Korban Perundungan, Polisi Dalami Peran 4 Terduga Pelaku Wanita

Seorang remaja putri di Batam jadi korban perundungan. Polisi amankan empat terduga pelaku yang merupakan teman korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Remaja Putri di Batam Jadi Korban Perundungan, Polisi Dalami Peran 4 Terduga Pelaku Wanita
pixabay.com
Ilustrasi kekerasan. Empat remaja putri terduga pelaku bullying di Batam diamankan personel Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial video perundungan yang dialami seorang remaja putri di Batam berinisial SC (17).

Dalam video terlihat korban ditampar hingga diinjak oleh tiga rekannya sesama remaja putri.

Bahkan, salah satu pelaku melihat aksi perundungan sambil merokok dan berjoget.

Sebanyak empat terduga pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polsek Lubuk Baja.

Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Ipda Jonathan mengatakan keempat terduga pelaku yakni LA, A, S, dan SP.

"Sudah empat orang diduga pelaku yang menjalani pemeriksaan," paparnya, Jumat (1/3/2024), dikutip dari TribunBatam.id.

Keempat terduga pelaku diamankan di lokasi yang berbeda-beda yakni di Bengkong, Nongsa, dan Batu Besar.

Berita Rekomendasi

Ipda Jonathan menambahkan, petugas masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku.

Sementara itu, ibu korban tampak mendatangi Polsek Lubuk Baja pada Jumat (1/3/2024) pagi untuk mendampingi proses pemeriksaan korban.

Setelah menjalani pemeriksaan di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polsek Lubuk Baja Batam, ibu korban berharap para pelaku diberi hukuman pidana.

"Saya sebagai ibu dari anak saya, cuma berharap semua anak-anak itu diproses, agar bisa memberikan efek jera," tegasnya.

Baca juga: Kominfo Belum Terima Permintaan Take Down Video Perundungan Serpong di Medsos

Ia menjelaskan kasus perundungan terjadi pada Rabu (28/2/2024) sore dan baru mengetahuinya saat korban pulang ke rumah dalam kondisi penuh luka.

"Pulang-pulang nangis. Saya tanya kenapa awalnya, enggak mau jawab. Dia pergi sama adiknya. Sampai sekarang adiknya belum pulang juga," bebernya.

Kasus perundungan berawal ketika korban hendak membela adiknya yang berinisial AM saat dihadang para terduga pelaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas