Detik-detik Caleg DPR RI Rencanakan Pembunuhan Selingkuhan Kekasihnya
Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Dapil XI Jabar jadi otak pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus selimut di Kota Banjar
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan ditemukan tewas terbungkus selimut di Jl Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (25/2/2024).
Korban yang bernama Indriyana Dewi Eka Saputri (24) ternyata merupakan korban pembunuhan.
Ia dibunuh oleh pria bernama Reza.
Reza sendiri merupakan eksekutor yang diminta menghabisi nyawa korban oleh pelaku utama, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda.
Devara diketahui merupakan seorang calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Garuda atau Garda Republik Indonesia.
Pembunuhan terhadap Indriyana berlandaskan cinta segitiga.
Kasus bermula ketika Indriyana hadir di kisah cinta Didot dan Devara.
Devara yang cemburu pun meminta Didot untuk memilih.
Hingga akhirnya Didot memilih kekasihnya sendiri, dan Devara meminta Didot untuk menghabisi nyawa Indriyana.
"Jadi Didot dan Devara ini sepasang kekasih, tapi korban juga kekasih daripada Didot, mereka sudah saling mengenal,"
"Jadi karena cemburu ya (akhirnya terjadi pembunuhan)," ucap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Sabtu (2/3/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Eksekutor Pembunuh Wanita di Kota Banjar Diringkus, Diupah Puluhan Juta Rupiah
Keduanya lantas merencanakan pembunuhan yang diinisiasi oleh Devara.
Didot dan Devara meminta Reza untuk membunuh korban dengan iming-iming uang Rp50 juta.
Reza yang awalnya menolak, akhirnya menerima permintaan itu karena terlilit utang.
Pada Selasa (20/2/2024), para pelaku mengajak korban pergi ke Bogor mengendarai mobil.
Di tengah jalan, Reza menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang hingga korban tewas.
Setelah dipastikan meninggal, korban dipindah ke jok bagian belakang dan dipakaikan masker, kemudian mereka kembali ke Jakarta untuk bermalam.
Korban dipakaikan masker supaya orang lain mengira bahwa korban sedang tidur.
Jasad korban direncanakan akan dibawa ke Pangandaran melalui tol Cipali-Cirebon via Jakarta.
Namun, di Kuningan, mobil mereka mengalami kerusakan dan terpaksa harus menyewa jasa towing.
"Kemudian dinaikkan ke atas towing dan diturunkan di penginapan Cisaga Indah pada 22 Februari 2024, sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.
Keesokan harinya, mobil mereka kembali diantarkan oleh towing ke bengkel di Kota Banjar.
"Pas ditowing itu, mereka semua duduk di mobil."
"Sampai ke Banjar, karena sparepart-nya harus menunggu, mereka membuang jenazahnya ke jurang (dekat bengkel)," ucapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otaki Pembunuhan Indriana Dewi Bermotif Cinta Segitiga
Setelah mobilnya diperbaiki, para pelaku langsung kembali ke jakarta.
Jasad Indriyana kemudian ditemukan oleh pengendara motor yang mencium aroma busuk di pinggir tebing Jl Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).
Setelah dicek, ternyata bau busuk tersebut berasal dari mayat yang terbungkus selimut.
Sosok Devara
Dikutip dari TribunJakarta.com, Devara Putri Prananda merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI.
Dalam Pemilu 2024 ini, ia mendapatkan 226 suara dan termasuk paling rendah di antara caleg dari Partai Garuda yang lain.
Sebagai caleg, Devara membawa misi mengusulkan program kesehatan gratis bagi masyarakat tak mampu.
Program ini akan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembunuh Bayaran yang Habisi Indriana Dijanjikan Rp 50 Juta, Uang Tak Didapat, Keburu Ditangkap dan TribunJakarta.com dengan judul Gegara Cinta Segitiga, Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan, Partai Garuda Didesak Buka Suara
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman)(TribunJakarta.com)