Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad pada Minggu (3/3/2024) sore.

Jasad tanpa identitas tersebut ditemukan nelayan di perairan laut setempat.

Salah satu warga, Asrul menduga jasad tersebut tewas tenggelam.

Dalam video yang beredar, terlihat jasad menggunakan baju warna hitam diduga laki-laki.

Kapolsek Bangkala Iptu Kaharuddin saat dikonfirmasi membenarkam kejadian tersebut.

"Iya, informasi yang kami terima begitu, sementara personel kami menuju TKP," ungkapnya.

Ruas jalan poros Kassi Kebo dilanda mace akibat proses evakuasi mayat yang ditemukan mengapung di perairan setempat.

Tak hanya kendaraan, lokasi tempat evakuasi korban disesaki ratusan warga.

Mereka berdatangan untuk menyaksikan pemindahan korban dari perahu ke atas daratan.

Di ruas jalan, kendaraan dari dua arah saling berupaya untuk mendahului.

Bahkan tak sedikit dari mereka hanya singgah untuk mengambil gambar.

Baca juga: Jasad Dua Anak yang Tenggelam di Kali Mampang Ditemukan Setelah 15 Jam Pencarian

Beruntung, personel kepolisian Polsek Bangkala yang berada di lokasi terlihat sigap mengatur ritme lalulintas.

Mayat diketahui bernama Eli alias Dg Tola (35) ditemukan mengapung di perairan Kassi Kebo oleh nelayan.

Kepala BPBD Jeneponto Andi Patappoi menceritakan kronologi penemuan jasad korban.

"Sekitar pukul 16.00 Wita warga bernama Hendri ke laut untuk melihat lokasi rumput lautnya kemudian menemukan mayat yang sementara mengapung," kata Andi Patappoi melalui pesan WhatsApp, Senin (4/3/2024) pagi.

Saat itu, Hendri langsung menuju daratan dan menyampaikan hal tersebut kepada warga.

Hingga pada pukul 16:30 Wita, BPBD Jeneponto bersama personel kepolisian Polsek Bangkala menuju TKP.

Baca juga: Penemuan Jasad Terbungkus Selimut di Banjar, Pelaku Rencanakan Pembunuhan Sejak 15 Februari 2024

"Sekitar pukul 17:00 Wita salah seorang warga ke lokasi dan melaporkan jika salah satu anggota keluarganya sudah tiga hari tidak pulang ke rumah," ucapnya.

"Setelah melihat foto wajah korban (dalam keadaan mengapung) ternyata benar jika mayat tersebut adalah anggota keluarganya," tuturnya.

Hingga akhirnya, Dg Tola yang merupakan warga Ciniayo di kelurahan setempat berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan pukul 18.30 Wita.

Korban lalu dibawa ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto menggunakan ambulans untuk dilakukan autopsi.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Akibat Penemuan Mayat di Perairan Kassi Kebo Ruas Jalan Poros Jeneponto Macet