Istri Pasien Korban Pelecehan Oknum Dokter di Palembang Sering Menangis dan Melamun
Kondisi terkini TAF (22) istri pasien korban dugaan pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Palembang sering menangis dan melamun.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kondisi terkini TAF (22) istri pasien korban dugaan pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Palembang sering menangis dan melamun.
Bahkan, TAF malu untuk berinterasi dengan lingkungannya.
Hal ini terungkap setelah suami korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter memenuhi panggilan penyidik Subdit PPA Polda Sumsel, sebagai saksi dalam kasus yang menimpa istrinya.
TH (27) didampingi oleh tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Sumsel, Senin (4/3/2024).
TH terlihat datang dengan mengenakan hoodie hitam yang menutup kepalanya serta mengenakan masker.
Redho Junaidi SH satu di antara tim kuasa hukum TAF mengatakan, pasca penanganan kasus naik ke tahap penyidikan suami korban turut dimintai keterangan untuk kedua kalinya.
"Kalau kemarin-kemarin baru lidik dan sejak Jumat tadi sudah naik ke tahap sidik. Korban sudah di BAP, hari ini suaminya juga dimintai keterangan dalam rangka penyidikan. Kami yakin pasti saksi-saksi lain datang juga hari ini," ujar Redho.
Redho menilai, dengan alat-alat bukti yang dikumpulkan dan keterangan saksi sudah dihimpun, maka penetapan tersangka pasti sesegera mungkin dilakukan.
"Alat bukti yang dikumpulkan sudah cukup, penetapan tersangka sangat memungkinkan tinggal pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Baca juga: Ibu Hamil Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Palembang, Disuntik Cairan hingga Tidak Sadar
Ia mengungkapkan saat ini kondisi psikologis TAF yang mengalami trauma dan masih malu bahkan semenjak kejadian itu TAF sering melamun dan menangis.
"Psikis-nya kena sering melamun dan menangis. Bahkan saat BAP hari Jumat lalu TAF sering melamun. Dia juga masih malu untuk interaksi dengan lingkungan sekitar," katanya.
Kasubdit IV PPA Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengatakan, selain suami korban pihaknya juga memanggil lima orang petugas piket rumah sakit yang ada saat kejadian.
"Karena sudah naik dari tahap lidik ke penyidikan saksi-saksi mulai kita mintai keterangan termasuk petugas piket jaga di rumah sakit," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul TAF Korban Pelecehan Oknum Dokter Jadi Sering Menangis dan Melamun, Malu Berinteraksi di Lingkungan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.