Pengakuan Istri yang Potong Alat Kelamin Suami di Sumsel: Awalnya Ingin Bunuh Diri
Lisa Yati (33) memotong alat kelamin suaminya karena tidak terima suaminya ingin menikah lagi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU- Hati Lisa Yati (33) hancur lebur ketika suaminya meminta izin menikah lagi.
Perempuan yang hendak dinikahi suaminya masih terbilang tetangga mereka. Parahnya lagi, perempuan tersebut telah berbadan dua.
Ibu tiga anak tersebut sempat ingin bunuh diri. Namun tiba-tiba dia kemudian berubah keputusan dan memotong alat kelamin suaminya.
Baca juga: Kronologi Pria di Bogor Pamer Kelamin ke Siswi SMP, Korban Langsung Teriak hingga Menangis
Berikut knonologisnya
Kasus tersebut terjadi di Kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel). Pelaku kini ditahan Polsek Bayung Lencir.
Usai kejadian, pelaku sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.
Di hadapan polisi, dengan terisak pelaku menjelaskan alasannya kenapa nekat melakukan aksi KDRT tersebut.
Dirinya mengungkapkan kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.
Pelaku menyebutkan jika sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB dirinya dan korban cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.
Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.
"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.
Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya. Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain tersebut untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.
Baca juga: Viral Pria di Bogor Pamer Kelamin ke Pelajar SMP, Ternyata Pelaku Masih Sekolah, Kini Kabur
"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (kotban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.
Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa telah kejam dan tidak menyangka atas perbuatannya.
"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," bebernya.
Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.
Baca juga: Kasus Istri Potong Kelamin Suami, Korban Minta Ganti Rugi hingga Rp 500 Juta
Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.
Usai cekcok, dirinya mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami. Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.
"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap. Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi. Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.
Setelah kejadian pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi, kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.
"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujarnya.
Penulis: Fajeri Ramadhoni
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Penyesalan Istri Potong Kemaluan Suami di Muba, Ngaku Sempat Mau Akhiri Hidup Usai Beraksi