3 Warga Tertimbun Longsor di Gunung Salasiah Padang Pariaman Sumbar
Tiga warga tertimbun longsor di Gunung Salasiah, Nagari Sungai Durian, Kecamatan VII Koto Patamuan, Padang Pariaman.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN - Tiga warga tertimbun longsor di Gunung Salasiah, Nagari Sungai Durian, Kecamatan VII Koto Patamuan, Padang Pariaman, Sumbar, Jumat (8/3/2024).
Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut sejak Kamis (7/3/2024) kemarin, dimana terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai angin kencang.
"Berdasarkan laporan di lapangan ada tiga orang yang tertimbun akibat tanah longsor di lokasi tersebut," ujar Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.
Namun Budi belum bisa mengetahui bagaimana kronologis longsor tersebut.
Baca juga: Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 14 Korban Dievakuasi dan 4 di Antaranya Meninggal
Saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk melakukan tindakan, membersihkan material longsor dan mengevakuasi korban.
"Saya masih menunggu laporan bagaimana kondisi di lokasi, semoga saja tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Budi mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil.
Pantauan TribunPadang.com, pukul 11.00 WIB hujan intensitas ringan masih terjadi di wilayah Pariaman dan Padang Pariaman.
Ratusan Rumah Terendam Banjir
Sebelumnya hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Padang Pariaman.
Akibatnya memicu banjir di beberapa daerah, termasuk di Perumahan Oman, Korong Sungai Janiah, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Jumat (8/3/2024).
Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan banjir yang terjadi pada pukul 22.00 WIB tersebut merendam 200 rumah dan menyebabkan gagal panen di 70 hektar lahan persawahan dan kebun.
"Sebanyak 300 kepala keluarga, 150 anak-anak, 10 ibu hamil, 20 balita, dan 20 lansia terdampak banjir," ujarnya.
Baca juga: Diduga Masih Ada Korban Tertimbun Longsor di Luwu Sulsel, Tim SAR Terjunkan Alat Berat
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 80.000.000 akibat kerusakan pada lahan persawahan.
Budi menerangkan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya air sungai. Tinggi muka air (TMA) mencapai 150 cm.
Sampai saat ini pihaknya masih menerima laporan dari Pemerintah Nagari setempat dan langsung berkoordinasi untuk melakukan pendataan, assessment, dan evakuasi warga.
Saat ini, kata Budi kondisi di lokasi banjir sudah mulai berangsur normal. Tim BPBD dan Pemerintah Nagari masih terus melakukan pendataan dan monitoring.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tiga Orang Tertimbun Tanah Longsor di Padang Pariaman, BPBD Lakukan Evakuasi