TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sejak pukul 15.30 WIB menyebabkan banjir, Selasa (12/3/2024) malam.

Lamanya hujan yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat 6 kelurahan, 3 desa, 41 RT, dan 5 dusun terdampak banjir.

Berdasarkan data dari BPBD Pamekasan, 2.217 KK terdampak banjir dengan jumlah warga terdampak banjir ada 6.022 jiwa.

Baca juga: Kepala BNPB Minta Pemprov Sumbar Lakukan Percepatan Penanganan Darurat Banjir

Semalam, personel BPBD Pamekasan juga mengevakuasi sebanyak 21 warga terjebak banjir di dalam rumahnya.

Dilaporkan pula sebanyak 10 fasilitas umum ikut terdampak banjir dengan ketinggian air rerata 30 cm - 70 cm.

Semalam, Pj Bupati Pamekasan Masrukin turun langsung ikut memantau kondisi air yang semakin malam tak kunjung menurun.

Sejumlah jalan raya wilayah kota lumpuh akibat tingginya air yang tidak bisa dilewati kendaraan.

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, banjir yang melanda Pamekasan ini merupakan bencana alam tahunan.

Pengamatan dia, intensitas hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Pamekasan sangat tinggi mulai subuh dan berangsur seharian penuh merata di seluruh Pamekasan.

Akibat lamanya intensitas hujan tersebut membuat debit air di sejumlah aliran sungai meluap, ditambah aliran sungai ke hilir Pantai Majungan air lautnya sedang pasang.

Baca juga: Kepala BNPB Minta Pemda Percepat Tangani Darurat Banjir dan Longsor di 11 Wilayah Sumatera Barat

"Sehingga arus air agak tertahan dan melambat, lalu meluap di beberapa wilayah, terutama di perkotaan, kelurahan dan beberapa desa di Kecamatan Pademawu," kata Masrukin saat ditemui ketika meninjau.

Semalam terpantau personel BPBD Pamekasan mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya menggunakan perahu viber.

Selain itu Pj Bupati Pamekasan, Masrukin juga membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.

Baca juga: Enam Korban Banjir dan Longsor yang Hilang di Pesisir Selatan Sumbar Belum Ditemukan

Tak hanya itu, sedari semalam hingga pagi ini, BPBD telah mendirikan tenda pengungsi bagi warga yang rumahnya terdampak banjir paling parah.

Hingga pagi ini, sebagian kelurahan dan desa di Pamekasan genangan air dari sisa banjir semalam belum surut.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ribuan Warga Pamekasan Terdampak Banjir, 21 Orang Terjebak dalam Rumah dan Dievakuasi Pakai Perahu