Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Cianjur Tewas saat Tagih Utang Rp3,5 Juta ke Temannya, Pelaku Kabur usai Bunuh Korban

Seorang pria dibunuh di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Selasa (12/3/2024) dini hari.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pria di Cianjur Tewas saat Tagih Utang Rp3,5 Juta ke Temannya, Pelaku Kabur usai Bunuh Korban
TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan - Seorang pria dibunuh di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Selasa (12/3/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dibunuh di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Selasa (12/3/2024) dini hari.

Pria bernama Sopyan (45) tersebut dibunuh saat menagih utang pada temannya bernama Surya.

Besaran utang yang ditagih oleh korban ke pelaku yakni Rp3,5 juta.

Kasus pembunuhan ini dikonfirmasi Kapolsek Karangtengah, Kompol Toha.

"Korban tewas di lokasi kejadian, setelah sempat merangkak ke luar rumah pelaku dengan kondisi luka yang mengenaskan dan dipenuhi darah," ucapnya pada wartawan, Selasa (12/3/2024).

Mengutip TribunCirebon.com, kejadian bermula ketika Sopyan bersama keponakannya menagih utang ke Surya.

Saat tiba di rumah Surya, korban kemudian diajak masuk ke dalam rumah.

Berita Rekomendasi

Namun, keponakan korban diminta untuk menunggu di luar.

"Setibanya di rumah terduga pelaku, korban kemudian diajak dalam ke dalam rumah tapi keponakanya disuruh menunggu di luar,"

"Namun tidak berselang lama korban sempat berteriak dan meminta pertolongan," katanya.

Keponakan korban, Nanang, pun berusaha mencari pertolongan warga.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Motif Utang dalam Kasus Satu Keluarga di Jakut Tewas Bunuh Diri

"Ketika ditemukan kondisi korban, Sopyan sangat mengenaskan dengan kondisi luka bekas tebasan senjata tajam pada bagian kepala dan wajahnya,"

"Korban pun tewas di lokasi kejadian," katanya.

Setelah membunuh korban, pelaku pun kabur.

Kini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap Surya.

"Keberadaannya telah kita ketahui, doakan saja terduga pelaku ini segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.

Pasutri Dibacok saat Tagih Utang di Bengkulu

Pasangan suami istri di Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dibacok seorang pria bernama Alam Bambang (50).

Pasutri tersebut bernama Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35), warga Desa Durian Mas.

Keduanya dibacok saat menagih utang ke Alam Bambang.

Sebelum terjadi pembacokan, keduanya terlibat cekcok.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Dari pembacokan tersebut, Rusmiyati mendapatkan luka di bagian punggung sebelah kiri, kepala sebelah kiri, dan lengan sebelah kiri.

Sedangkan suaminya, hasan Bakri mendapatkan luka bacokan di kepala belakang bagian kiri, dada kiri, dan tangan kirinya.

Beruntung, keduanya bisa ditolong warga.

Baca juga: Detik-detik Pasutri Dibacok saat Tagih Utang di Bengkulu, Pelaku Kabur sambil Bawa Parang

Kini, kedua korban dirawat di RS ArBunda Lubuklinggau.

"Saat ini kedua korban telah dirawat di RS ArBunda Lubuklinggau untuk penanganan lebih lanjut,"

"Sedangkan untuk pelaku masih melarikan diri dan tengah dalam pengejaran," ujarnya seperti yang diwartakan TribunBengkulu.com.

Kapolsek Kota Padang, AKP Mansyur Daut Manalu mengatakan, pelaku tega membacok pasutri tersebut diduga karena nominal utang dan bunganya.

Ia menuturkan, saat kejadian, korban hendak menagih utang kepada pelaku.

Pelaku memiliki utang kepada korban sebesar Rp5 juta.

Namun, saat menagih, korban meminta bunganya kepada pelaku karena telah melewati batas waktu kesepakatan pembayaran.

Nominal bunganya sendiri hampir mencapai Rp60 jutaan.

"Diduga saat itu pelaku merasa tersinggung dan langsung emosi sehingga terjadilah aksi pembacokan," kata kapolsek.

Mengutip TribunBengkulu.com, AKP Mansyur menuturkan, pelaku sudah membayarkan utangnya.

"Utangnya sudah dibayarkan, korban meminta bunganya," lanjut kapolsek.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula dari kedua korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih utang.

AKP Sinar Simanjuntak, menyebut, saat menagih utang, pelaku dan korban sempat cekcok dan membuat Alam tersinggung.

Pelaku pun langsung mengambil parang dan membacok Rusmiyati.

Suamo korban pun bergegas menolng korban dengan merebut senjata tajam dari pelaku.

Namun, upaya tersebut gagal dan berakhir korban juga terkena bacokan.

Kedua korban pun melarikan diri keluar dari rumah pelaku.

"Setelah itu korban bersama suami nya berlari keluar dari rumah pelaku dan sempat dikejar pelaku. Kemudian korban dan suaminya ini ditolong oleh warga," kata AKP Sinar, Rabu (28/2/2024).

Pelaku pun kabur sambil membawa sebilah parang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Hendak Menagih Utang, Pria di Cianjur Tewas Dihabisi Temannya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan dan di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi Pembacokan Pasutri di Rejang Lebong, Pelaku Emosi Ditagih Bunga Utang Rp 60 Juta

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunCirebon.com, Fauzi Noviandi)(TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas