Viral Pegawai Dishub Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Bus Gratis di Wonogiri, Sering Dititipi Jajan
Viral di media sosial pegawai Dishub antar jemput anak sekolah menggunakan bus gratis di perkampungan Wonogiri, ternyata tak ada angkutan umum.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah konten bus sekolah mengantar jemput anak-anak di daerah perkampungan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Bus tersebut dikemudikan oleh Yogi Adi Karniawan (30), seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri.
Namanya pun kini ramai menjadi perbincangan berkat kontan-kontennya menjemput anak sekolah menggunakan bus.
Yogi memang sengaja mengunggah aktivitas menjemput anak-anak sekolah itu di media sosial TikTok dan Instagram.
Kepada TribunSolo.com, Yogi mengatakan, menjemput siswa Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kegiatannya mengantar jemput anak-anak sekolah itu dilakukan Yogi menggunakan bus sekolah gratis milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri yang dikelola Dishub.
Dalam kontennya yang ia unggah di media sosial, Yogi tak hanya sekadar mengantar anak-anak itu ke sekolah, melainkan ia juga mengajak bercengkerama anak-anak dengan pertanyaan sederhana.
"Tanya sampun sarapan dereng (sudah sarapan belum), tanya kegiatan di sekolah juga," ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Yogi mengaku mulai mengunggah konten video kegiatannya itu di TikTok sejak Februari 2023 lalu.
Belakangan, Yogi mengaku mulai mengunggah konten-konten itu di Instagram hingga akhirnya menjadi viral.
"Unggah video paling banyak di TikTok, awalnya upload di TikTok dan feedback-nya lumayan. Kalau di Instagram baru-baru ini, komentar positif semua," terangnya.
Baca juga: Viral Pasar Ramadhan di Gunungkidul Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, Gapura Disebut Ambruk
Tak hanya mendulang komentar positif, banyak dari warganet yang menitipkan sedekah untuk anak-anak.
Bahkan, Yogi juga kerap dimintai nomor rekening, padahal dia tidak membuka donasi.
"Banyak yang nitip jajanan buat anak-anak, minta nomor rekening untuk transfer. Tapi saya tidak pernah open donasi, tidak minta, mereka ingin memberi saja untuk anak-anak," ungkap dia.
Setiap mendapat titipan dari warganet, Yogi kemudian membelanjakan uang tersebut dengan makanan ringan untuk dibagikan kepada anak-anak.
Dalam seminggu, Yogi mendapat jatah antar jemput anak sekolah sebanyak tiga hari.
Tiga hari lainnya menjadi tugas rekan sekantornya.
Dalam sehari, kata Yogi, ada 20-30 anak yang menggunakan jasa bus sekolah gratis, terdiri dari siswa TK, SD, SMP hingga SMK.
"Lumayan banyak anak-anak karena tidak ada akses angkutan umum," tandas dia.
Saat menjalankan tugasnya, Yogi didampingi satu kondektur.
"Jadi ada dua sopir dan dua kondektur, bergantian tiga hari dalam satu minggu, Senin sampai Sabtu."
"Kondektur bertugas membantu menyeberang dan naik-turun anak," kata dia, dilansir TribunSolo.com.
Yogi mengaku, awalnya ia bertugas sebagai kondektur.
Kemudian pada 2022, ia mulai ditugaskan menjadi sopir.
Adapun Yogi menjadi pegawai kontrak Dishub Wonogiri sejak 2017 lalu.
Satu dari siswa yang menjadi penumpang Yogi adalah Nataya Kirana (11) yang bersekolah di SD Negeri 2 Wonokarto.
Setiap hari, ia dijemput bus sekolah miliki Dishub Wonogiri karena tak ada transportasi umum yang melintas di kampungnya.
"(Alasan naik bus sekolah) karena sama teman-teman. Enak dan gratis," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Pegawai Dishub Wonogiri yang Viral Karena Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Bus
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.