Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur tewas akibat kebakaran warung, Kamis (21/3/2024).

Nenek tersebut tak dapat menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran dan ditemukan tewas terpanggang.

Kanit Reskrim Polsek Dukun, Aiptu Tri Widodo mengatakan korban yang bernama Khoiriyah (68) berada di dalam warung sendirian.

Warung yang terletak di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik terbakar sekitar pukul 14.30 WIB.

"Korban sudah lansia, kemungkinan tidak bisa menyelamatkan diri karena berjalan menggunakan tongkat, korban juga menjual kembang api dekat gerobaknya," ujar Aiptu Tri Widodo.

Lebih lanjut Aiptu Tri Widodo mengatakan, warung tersebut menjual bensin dan kembang api.

Hal ini yang membuat api semakin cepat melahap warung beserta isinya.

"Api ini cepat membesar karena korban juga menjual bensin dan kembang api," terang Aiptu Tri Widodo.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Suyono mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran menurut kesaksian pelapor dari petugas PKU dan warga setempat, ada ledakan di kios, kemungkinan pemilik kios sedang memasak dan menyalur ke bensin yang dijual.

Kemudian pasukan Damkar Pos Dukun bergegas menuju tempat kejadian.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan pemadaman.

Baca juga: Terdengar Ledakan Keras Saat Api Membakar Gudang Lazada di Cengkareng Tadi Malam

"Korban meninggal di tempat atas nama ibu Khoiriyah usia 68, pemilik kios," ujarnya.

RS Gatoel Mojokerto Terbakar

Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024) dini hari.

Sebanyak 5 orang mengalami luka-luka saat berupaya memadamkan kobaran api.

Para korban adalah petugas keamanan, karyawan RS Gatoel, serta petugas pemadam kebakaran.

Mereka sempat mengalami sesak napas dan saat ini masih dirawat di IGD RS Gatoel.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Tewaskan Anak Pemilik Ruko, Tubuhnya Masih Utuh Ditemukan dalam Posisi Sujud

Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengatakan kebakaran terjadi saat warga hendak sahur.

"Jadi hasil cek ke lokasi bahwasanya api pertama kali sekitar pukul 02.30 WIB. Sumber api itu di gedung arsip, dan pada saat kita cek tinjau ternyata hanya ada dua ruangan yang terdampak yakni gedung arsip dan ruangan administrasi," ungkapya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.

Menurut Ali, ada 6 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Sekitar satu jam api sudah bisa kita padamkan. Tapi korban hanya karena sesak napas, ditambah satu dari petugas kebakaran itu karena tertusuk paku saat memadamkan api."

"Semua tertangani dengan baik, alhamdulillah tidak ada dampak yang serius," bebernya.

Ia memastikan sudah tidak ada percikan api dan kondisi kebakran sudah benar-benar padam.

Akibat kebakaran ini, sejumlah pasien sempat dievakuasi dan pelayanan kesehatan terganggu.

Baca juga: Cerita Pengungsi Korban Kebakaran di Balikpapan, Suara Hujan Bangunkan Tidur

"Pasien tidak terdampak, karena gedung yang terbakar itu di atas. Saya sudah perintahkan juga untuk mitigasi antisipasi kalau ada dampak terhadap pasien, evakuasi untuk RS sekitar kita sudah siap," katanya.

Ali Kuncoro menyebut dugaan penyebab kebakaran gedung RS Gatoel ialah akibat korsleting listrik di lantai dua.

"Itu nanti tugasnya kepolisian untuk memastikan," ucapnya.

Humas RS Gatoel, Aryo Eko Prakoso, mengatakan pelayanan kesehatan akan kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB.

Unit Rawat Jalan Terpadu RS Gatoel ditutup sementara akibat kebakaran di lantai dua.

Baca juga: Polisi Amankan Dua Bocah Main Petasan Penyebab Kebakaran Gedung di Bekasi

"Pagi ini (Rawat Jalan Terpadu) dilakukan penutupan, tapi kita usahakan sebelum nanti jam 12 masih kita cek, supaya nanti pelayanan bisa kembali," tuturnya.

Sejumlah fasilitas kesehatan juga ditutup sementara mulai IGD, Poli Rawat Jalan serta Radiologi Lab.

Ia memastikan tidak ada pasien yang menjadi korban kebakaran.

"Kita masih melakukan mitigasi, pengecekan. Kalau yang terbakar bukan area pelayanan tapi area kantor," tandasnya.

Pihak rumah sakit masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran.

"Ruangan keuangan, kita belum dapat memastikan karena masih dilakukan pembahasan. Infonya satu ruangan di lantai dua," ucapnya.

Artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tiba-tiba Terdengar Ledakan di Kios Bensin dan Kembang Api, Nenek di Gresik Tewas Terpanggang