Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kondisi Purwaningsih Babak Belur, Agus Adiknya Tewas, Warga Lihat Pria Berjaket Hitam Mencurigakan

Warga menemukan Agus sudah tak bernyawa. Tubuhnya dalam posisi tengkurap.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Purwaningsih Babak Belur, Agus Adiknya Tewas, Warga Lihat Pria Berjaket Hitam Mencurigakan
Surya/Purwanto
Petugas dari Kepolisian Polres Malang dibantu TNI mengevakuasi jenazah korban diduga perampokan dan pembunuhan di Desa Mangliawan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Esther Sri Purwaningsih menderita luka-luka di bagian wajahnya, sementara sang adik, Agus meninggal dunia di dalam rumah. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Insiden berdarah terjadi di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024) malam.

Dua kakak beradik, Esther Sri Purwaningsih dan Agus menjadi korban.

Esther Sri Purwaningsih menderita luka-luka di bagian wajahnya, sementara sang adik, Agus meninggal dunia di dalam rumah.

Agus ditemukan tewas setelah warga mendengar teriakan Esther yang meminta tolong.

Baca juga: Kesal Kerap Ditantang, Motif Herlin Tikam Juru Parkir hingga Tewas

Warga yang mendengar teriakan Purwaningsih langsung mendatangi rumah kakak beradik itu.

Saat itulah mereka menemukan kondisi Purwaningsih sudah dalam keadaan babak belur di bagian wajah.

Purwaningsih kemudian mengarahkan warga untuk melihat ke sebuah ruangan yang ditempati oleh Agus.

Berita Rekomendasi

Di sana warga menemukan Agus sudah tak bernyawa.

Petugas dari Kepolisian Polres Malang dibantu TNI mengevakuasi jenazah korban diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO
Petugas dari Kepolisian Polres Malang dibantu TNI mengevakuasi jenazah korban diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Tubuhnya dalam posisi tengkurap, sementara sebilah pisau masih ada di bagian leher belakang.

Jenazah korban sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Ketua RT 3/RW 5, Arif Gunawan mengatakan setelah kejadian ada warga yang melihat orang asing masuk ke desa.

"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat. Habis itu baru ada rame-rame di rumah korban," kata Arif.

Baca juga: Juru Parkir di Lubuklinggau Tewas Ditikam Dua Bersaudara, Dipicu Cekcok soal Lahan Parkir

Saat dikonfirmasi Tribun, Satreskrim Polres Malang membenarkan kejadian ini.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami lakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama jajaran Polsek Pakis," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah ketika dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024) malam.

Gandha membenarkan ada dua korban dalam peristiwa ini.

Seorang korban luka-luka yakni Esther Sri Purwaningsih dan satu orang meninggal dunia bernama Agus.

Petugas Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO
Petugas Kepolisian dan TNI melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

"Satu orang korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian leher belakang, satu korban lagi luka-luka dan saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang," ujarnya.

Gandha mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait kasus ini.

"Kami baru selesai olah TKP, belum bisa menyampaikan apa motifnya. Karena ini masih terlalu dini dan prematur," ujarnya.

"Kami mohon doanya, mudah-mudahan perkara ini segera terungkap," kata dia.

Baca juga: Sekuriti Tambang Nikel di Kolaka Sultra Tewas Tertimbun Longsor, Tubuhnya Tertutup Selimut

Ketua RT 3/RW 5, Arif Gunawan menceritakan, insiden ini terjadi saat warga sekitar tengah melaksanakan salat tarawih.

Arif saat itu mengetahui kabar perampokan ini dari istrinya.

"Kejadiannya, pas saya pulang tarawih diberitahu oleh istri kalau ada orang teriak minta tolong. Lalu ada tetangga yang dengar terus pergi ke rumah saya," ujar Arif kepada SURYAMALANG.COM.

Menurut penuturan Arif, istrinya langsung bergegas menuju ke rumah korban dengan mengajak tetangganya.

Setibanya di lokasi kejadian, ia melihat rumah Purwaningsih sudah dalam keadaan gelap gulita.

Petugas Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO
Petugas Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024). Satreskrim Polres Malang beserta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inavis) Polres Malang menyebut ada dua korban didalam TKP, satu meninggal dunia dengan luka dileher dan satu luka-luka dilarikan menuju rumah sakit setempat. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Istri Arif lantas masuk ke dalam rumah dan mendapati Purwaningsih dalam keadaan babak belur di bagian wajah.

"Kata istri saya Bu Pur bilang gini, tolong lihatkan adekku."

"Akhirnya tiga orang tadi masuk ke dalam ruangan gelap, karena nggak ada lampu akhirnya pakai senter," jelasnya.

Istri Arif dan tetangganya pun kaget ketika melihat Agus sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap.

Di sisi lain terdapat pisau yang menancap di leher korban.

Atas kejadian ini, korban kehilangan satu buah ponsel.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Perampokan dan Pembunuhan di Malang: Terjadi Saat Orang Tarawih, Korban Ditusuk Lehernya

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas