Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awal Penemuan Ari-ari Bayi Terbungkus Kain di Laundry Makassar, Warga Sempat Cium Bau Amis

Warga Kecamatan Panakkukang, Makassar sempat mencium bau amis dari tempat laundry. Setelah ditelusuri ditemukan ari-ari bayi terbungkus kain.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Awal Penemuan Ari-ari Bayi Terbungkus Kain di Laundry Makassar, Warga Sempat Cium Bau Amis
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi meninggal. Temuan ari-ari bayi gemparkan warga Jl Pampang 2, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (27/3/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan ari-ari bayi terbungkus kain hijau di dalam usaha laundry, Rabu (27/3/2024) malam.

Warga kemudian melaporkan penemuan ari-ari bayi ke kepolisian.

Jajaran Polsek Panakkukang dibantu Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel melakukan olah TKP.

Hingga kini, belum terungkap pelaku yang membawa ari-ari bayi ke tempat laundry.

Temuan ari-ari bayi bermula dari adanya aroma amis.

Aroma amis itu, dicium pemilik laundry setelah berbuka puasa.

Hal itu diungkapkan warga bernama Rahmawati saat ditemui di lokasi.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pembawa pakaian berisi ari-ari itu datang pada siang hari.

"Sudah magrib tadi, kalau saya (duga) dari tadi siang ini ari-ari, tapi nanti keluar bau busuk baru ketahuan," kata Rahmawati.

Lebih lanjut dijelaskan Rahmawati, temuan ari-ari ini mencurigakan warga karena muncul kabar bahwa ari-ari itu orok bayi.

Terlebih di sekitar lokasi, kata dia banyak kos-kosan.

Baca juga: Cara Santriwati di Kediri Sembunyikan Kehamilannya, Bayi yang Baru Dilahirkan Dibuang ke Rumah Warga

"Mungkin orang aborsi, kita tidak tahu. Karena disini banyak kos-kosan," bebernya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, mengatakan temuan itu hanyalah ari-ari bayi.

"Berawal kita mendapatkan pengaduan warga bahwa disini telah ditemukan janin, di sebuah toko laundry," ujar Iptu Sangkala.

Namun lanjut dia, setelah Tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel melakukan olah TKP, temuan itu hanyalah ari-ari bayi

"Setelah kita periksa dengan melibatkan tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ternyata itu isinya ari-ari (bayi)," tuturnya.

Penemuan Bayi Terbungkus Kardus di Mojokerto

Seorang bayi laki-laki ditemukan di teras rumah warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).

Diduga bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya lantaran terdapat surat yang ditinggalkan.

Baca juga: Motif Santriwati Buang Bayi Baru Lahir Belum Terungkap, Kondisi Bayi hingga Klarifikasi Pihak Ponpes

Surat tersebut bertuliskan nama lengkap bayi yakni Ashraf Hamzah Zaki Putra yang lahir pada 19 Maret 2024.

Warga kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke kepolisian.

Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan mengaku masih menyelidiki sosok orang tua bayi terbungkus kardus.

"Kita masih lakukan upaya penyelidikan dan keterangan-keterangan saksi kita dalami dulu," jelasnya, Jumat (22/3/2024).

Dikatakan AKP Didit Setiawan, pemeriksaan saksi dilakukan termasuk pasutri yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

Petugas juga mengumpulkan keterangan dari saksi, terkait kronologi penemuan bayi dan bidan desa, untuk memastikan warga yang melahirkan ataupun catatan akta kelahiran bayi.

"Untuk saksi-saksi kita mintai keterangan, karena terpenting kita fokus untuk penanganan kesehatan bayi," ungkapnya.

Polisi enggan berandai-andai terkait motif pembuangan bayi malang ini.

Petugas fokus dengan kondisi bayi yang dalam keadaan sehat, dan telah ditangani bidan desa setempat.

Baca juga: Viral Penemuan Mayat Bayi di Kali Asem Bekasi, Dimasukkan ke Dalam Tas Hitam dan Dikerumuni Lalat

Bayi mungil ini telah dievakuasi ke RSUD Soekandar Mojosari Mojokerto untuk perawatan kesehatan.

"Saat ditemukan, kita sudah minta bidan desa untuk memastikan kondisi bayi dan keadaannya sehat. Bayi sudah mendapat perawatan dari tim kesehatan di RSUD Soekandar Mojosari," tandasnya.

Halimah (55) warga setempat, mengatakan ia sempat mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 24.00 WIB.

"Kami mendengar ada suara anak kecil menangis, saya pikir di rumah sini kan tidak ada yang punya bayi. Setelah diintip keluar rumah, ada bayi di atas sofa depan rumah," jelasnya, Jumat (22/3/2024).

Ia mengaku tidak mengetahui sosok pembuang bayi tersebut.

Namun ia sempat mendengar suara motor yang lewat di depan rumahnya.

Hal itu tak berselang lama saat bayi ditemukan di dalam kardus.

Baca juga: Petugas Kali Asem Bekasi Temukan Tas Ransel Hitam Dikerumuni Lalat Berisi Jasad Bayi Laki-laki

"Ada sepeda motor sempat berhenti, tapi saya tidak tahu orangnya, laki-laki atau perempuan," ungkapnya.

Setelah itu, Halimah dan warga setempat melaporkan penemuan bayi ini ke Polsek Pungging.

Saat diperiksa bidan desa, kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Polisi akhirnya mengevakuasi bayi malang ini ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Mojokerto untuk mendapat perawatan.

"Kami lapor ke RT sama pak kepala dusun ke Polsek Pungging," kata Halimah.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Kronologi Penemuan Ari-ari Bayi di Tempat Laundry Makassar, Warga Curiga Pelanggan Datang Siang

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas