Pengakuan Pria di Lebak seusai Bunuh Kakek dan Neneknya, Korban Baru Cairkan Uang THR
Pasangan suami istri di Lebak bernama Kemend (92) dan Satimah (72) ditemukan tewas pada Senin, (25/03/24). Pelaku pembunuhan merupakan cucu korban.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Sobirin
TRIBUNNEWS.COM - Pria di Lebak, Banten berinisial ZN ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap kakek dan neneknya.
Korban yang bernama Kemend (92) dan Satimah (72) ditemukan tewas di rumah dalam kondisi membusuk pada Senin, (25/03/24).
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Lebak, ZN mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal waktu lihat kakek dan nenek. Tidak tahu kalau ada darah keluar, iya tidak ngecek lagi waktu itu," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya mengatakan, pelaku sempat menangis histeris saat penemuan mayat korban.
"Kami mencurigai gerak-gerik pelaku, di mana saat itu pelaku menangis histeris di depan korban," kata Wisnu kepada wartawan, Selasa, (26/03/24).
Kecurigaan itu diperkuat oleh tingkah laku pelaku saat dimintai keterangan oleh jajaran Polsek Malingping.
Bahkan beberapa keterangan yang disampaikan pelaku tidak sesuai dengan pernyataan saksi lainnya.
"Waktu diminta keterangan di polsek, perkataan pelaku tidak sesuai dengan pernyataan saksi lainnya," kata Wisnu.
Alhasil, setelah beberapa kali diperiksa, ZN mengakui bahwa mendatangi rumah korban pada Minggu (25/03/24).
"Pada hari Minggu, pelaku mengaku tidak mengunjungi korban. Pelaku berada di tempat kerjanya sebagai kuli bangunan. Namun, saksi lain melihat pelaku berkunjung ke rumah korban pada hari Minggu," ujar Wisnu.
Baca juga: Saksi Pembunuhan Ibu Muda di Gresik Ditemukan Tewas, 2 Hari Sebelumnya Sempat Diperiksa Polisi
"Setelah diselidiki, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, pelaku menyerang korban hingga terkapar di lantai," tuturnya.
AKP Wisnu Adicahya mengatakan, pelaku pembunuhan merupakan cucu angkat korban, pensiunan guru agama yang tercatat masih mendapatkan THR.