Lansia Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Ada Luka di Mata dan Leher
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) berinisial YIT (78) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Fontein, Kota Raja, Kota Kupang, NTT
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) berinisial YIT (78) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Fontein, Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (30/3/2024) lalu.
YIT ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Lehernya ada luka sayatan dan ada luka di mata sebelah kanan.
Mengutip Pos-Kupang.com, diduga korban dibunuh oleh anaknya sendiri.
Korban kesehariannya tinggal bersama dua orang anak.
Dan diduga salah seorang anaknya menjadi pelaku pembunuhan.
Jasad korban pun kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang.
Sementara itu, Kapolresta Kupang Kombes Aldinan RJH Manurung mengonfirmasi adanya dugaan pembunuhan tersebut.
"Benar, adanya kasus penemuan mayat di Fontein, dimana pada saat anggota mendatangi TKP,"
"Korban ditemukan meninggal tidak wajar, karena adanya bekas luka dengan kondisi lubang terbuka pada bagian leher sebelah kanan, dan adanya luka pada bola mata sebelah kanan," ujar Aldinan.
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Bos Kafe Aniaya Pegawai hingga Tewas di Pinrang, Jasad Korban Diautopsi
Ia juga menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh anak korban berinsial RRAM (35).
Saat ditemukan, lanjut Aldinan, tak ditemukan adanya darah atau bekas darah pada luka-luka di tubuh korban.
Aldian menyebut, selain korban, yang tinggal di rumah tersebut ada RRAM dan EJM.
"RRAM yang tinggal bersama korban, sekitar pukul 08.00 wita, sementara ikut kerja bakti di gereja dalam rangka persiapan malam paskah,"
"Namun pada pukul 10.00 wita, RRAM kembali ke rumah untuk mandi namun tidak bertemu dengan korban,"
"Selanjutnya iya kembali ke gereja untuk melanjutkan kerja bakti," jelas Kapolresta.
RRAM, lanjut Aldian, kemudian kembali ke rumah sekira pukul 18.00 Wita.
Namun, rumah saat itu kondisinya sepi dan lampu belum menyala.
Saat masuk ke rumah, RRAM mendapati korban sudah tergeletak di kasur yang berada di dapur.
Kasur tersebut biasa digunakan EJM untuk tidur.
"Melihat keadaan korban, RRAM langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), serta memberitahukan kejadian tersebut kepada EHM (60) yang merupakan adik ipar dari korban untuk segera datang,"
"Warga sekitar yang menjadi geger, kemudian segera menghubungi Polsek Kota Raja," beber Aldian, dikutip dari Pos-Kupang.com.
Pihak kepolisian pun kemudian meminta keterangan RRAM, EJM, dan EHM.
"Mengenai penyebab kematian korban, saat ini sedang didalami oleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah TKP,"
"Namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya mengetahui penyebab kematian korban, dan jenazah korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully untuk dilakukan visum," pungkas Aldinan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Lansia di Kupang Ditemukan Tewas Dengan Keadaan Luka-Luka
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Pos-Kupang.com, Ray Rebon)