Minggu Malam Gunung Marapi Erupsi, Ada Dentuman Keras Getarkan Rumah Warga dan Tempat Ibadah
Gunung Marapi Sumatera Barat erupsi lagi pada Minggu (31/3/2024) malam, letusan terdengar cukup keras hingga getarkan rumah.
Editor: Theresia Felisiani
![Minggu Malam Gunung Marapi Erupsi, Ada Dentuman Keras Getarkan Rumah Warga dan Tempat Ibadah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erupsi-gunung-marapi-11-pendaki-meninggal-dunia_20231205_075616.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat erupsi lagi pada Minggu (31/3/2024) malam.
Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 20.51 WIB.
"Kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 57 detik," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan letusan terdengar cukup keras hingga getarkan rumah.
"Letusan di sertai gempa yang membuat rumah-rumah warga dan tempat-tempat ibadah bergoyang," ujarnya.
Sementara itu, Rizal, warga Kecamatan Ampek Angkek juga mengatakan mendengar dentuman yang cukup keras.
Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat diimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.
Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
![Tim penyelamat membawa jenazah korban letusan Gunung Marapi di Batu Palano, Sumatera Barat, Indonesia, Selasa, 5 Desember 2023. Tim penyelamat yang menelusuri lereng gunung berapi yang berbahaya menemukan lebih banyak jenazah pendaki yang terjebak di akhir pekan yang mengejutkan. letusan, meningkatkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi, kata para pejabat Selasa. (AP Photo/Ardhy Fernando)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sulitnya-evakuasi-korban-tewas-erupsi-gunung-marapi_20231206_172642.jpg)
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Marapi Kembali Erupsi Malam Ini, Letusan Getarkan Rumah Warga,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.