Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mudik Lebaran Ketemu Musuh, Pemuda di Wakatobi Langsung Tikam Korban hingga Tewas Tersungkur 

Dipicu dendam lama, emuda 19 tahun inisial LS tega menikam K saat Lebaran, di acara adat Kawasan Benteng Keraton Liya, Wakatobi, Rabu (10/4/2024).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Mudik Lebaran Ketemu Musuh, Pemuda di Wakatobi Langsung Tikam Korban hingga Tewas Tersungkur 
Tribun Timur/Lily
Ilustrasi penikaman. Pemuda 19 tahun inisial LS tega menikam K saat momen Lebaran, di acara adat Kawasan Benteng Keraton Liya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/4/2024). Akibat ulah LS yang gelap mata menikam korban K pakai badik, warga langsung kocak kacir menyelamatkan diri. 

TRIBUNNEWS.COM, WAKATOBI - Pemuda 19 tahun inisial LS tega menikam K hingga tewas saat momen Lebaran, di acara adat Kawasan Benteng Keraton Liya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/4/2024).

Akibat ulah LS yang gelap mata menikam korban K pakai badik, warga langsung kocak kacir menyelamatkan diri, acara adat dihentikan.

Diketahui pelaku LS kembali ke kampung halamannya di Desa Liya Togo setelah tiga tahun merantau ke Indonesia Timur.

Kepulangannya di hari kemenangan itu membawa nasib tragis, nyawa K pria 45 tahun tewas ditangannya hingga akhirnya LS menyerahkan diri ke Polres Wakatobi.

Penikaman Dipicu Dendam Lama

Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H mengatakan kasus penikaman di Desa Liya Togo diduga karena motif balas dendam.

Sampai membuat LS bak bertemu dengan 'musuh' masa lalunya.

"Di mana tiga tahun lalu itu, adik korban membunuh orangtua pelaku," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Lalu, satu tahun kemudian, kembali lagi terjadi penikaman yang dialami keluarga pelaku.

Untung saja dalam peristiwa tersebut, tidak sampai menghilangkan nyawa dari kakak pelaku.

Baca juga: Lebaran Mencekam di Wakatobi Pria Ditikam hingga Tewas saat Acara Adat Posepaan, Polisi Turun Tangan

Sampai pada akhirnya, pelaku tak sengaja bertemu dengan keluarga orang yang diduga telah membunuh ayahnya.

Sontak saja LS yang tersulut emosi dan memastikan sosok pria betubuh tambun itu.

Setelah mengetahui bahwa sosok tersebut adalah diduga orang yang ingin mencelakai 2 anggota keluarga, LS pun beraksi.

Tepat pada tahun ketiga ini, pelaku diduga 'balas dendam' dengan menikam korban.

"Jadi korban ini ada rasa dendam karena, selain ayahnya tewas dia juga hampir saja kehilangan kakaknya," jelas AKP M Ady Kesuma.


Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi saat momen acara adat Posepaa digelar usai shalat Ied atau Idul Fitri di kawasan Benteng Keraton Liya, Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H., dibeberkan kronologi kejadian tragis yang menimpa pria berinisial K (45).

Saat itu, situasi kawasan Benteng Keraton Liya sebagai tempat acara adat Posepaa tengah ramai oleh warga yang hendak menonton.

Posepaa adalah atraksi budaya di mana, sejumlah pria saling menendang namun tetap berpegangan sebagai bentuk persatuan.

Biasanya, Posepaan kerap kali digelar pada setiap momen hari keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Pada peristiwa tragis yang terjadi di Desa Liya Togo ini, pelaku LS (19) bertemu dengan korban di acara Posepaan tersebut.

Menurut AKP M Ady Kesuma, pelaku tak berniat untuk melakukan aksi penikaman.

Ia justru datang untuk menyaksikan atraksi budaya Posepaa.

Terlebih, LS sudah lama merantau di wilayah Indonesia Timur.

Namun tetiba ia bertemu korban, yang juga berada di lokasi Posepaa.

Baca juga: Pelaku Penikaman di Wakatobi Menyerahkan Diri, Naik Ojek ke Kantor Polisi, Tenteng Badik Penuh Darah

Pengakuan pelaku dari hasil interogasi, aksi penikaman tersebut diduga dilandasi dendam.

Hingga saat mengetahui keberadaan korban ada di tempat yang sama dengan dirinya, pelaku lantas mencoba mengejar perlahan.

Setelah berpas-pasan dengan korban, pelaku pun sontak mencabut sebilah badik.

Tak butuh waktu lama LS menumbangkan K dengan sejumlah tusukan.

Korban pun sempat berupaya melakukan perlawanan, namun pelaku begitu cepat beraksi.

Korban tersungkur hingga ke bagian pohon pisang.

Ia mengalami sejumlah luka tusukan di perut, dada, dan leher, luka sabet sebanyak 2 di punggung, 2 di kaki kanan dan tangan kiri kanan, serta 5 di wajah.

"Bahkan jarak kejadian itu, kurang lebih 10 meter dari keramaian," jelas AKP M Ady Kesuma.

Sampai membuat para warga berlarian segera meninggalkan lokasi Posepaa.

Pada akhirnya, atraksi budaya pun dihentikan akibat kericuhan yang terjadi.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Pelaku Penikaman di Desa Liya Togo Wakatobi, Baru Pulang Rantau Tak Sengaja Bertemu 'Musuh'

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas