Pemkab Bondowoso Sebut Stok LPG 3 Kilogram Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying
Menurut Sigit, pasokan gas melon memang sangat aman. Hanya saja, terjadi, panic buying pada masyarakat, terutama saat menjelang Lebaran 2024.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, stok LPG 3 Kilogram sangat aman di Bondowoso. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak khawatir dan tidak melakukan panic buying.
“Tidak ada kelangkaan. Pasokan aman dan sangat terjamin. Masyarakat Bondowoso tidak perlu khawatir, karena Pemerintah Daerah Bondowoso selalu hadir memberikan pelayanan yang terbaik bersama Pertamina untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2024,” kata Sigit, Rabu (11/4/2024) kemarin.
Menurut Sigit, pasokan gas melon memang sangat aman. Hanya saja, terjadi, panic buying pada masyarakat, terutama saat menjelang Lebaran 2024.
Jika pada hari-hari biasa, masyarakat Bondowoso hanya memasak satu kali, tetapi selama Ramadan menjadi dua kali yaitu untuk sahur dan berbuka.
Sementara menjelang lebaran 2024 masyarakat Bondowoso juga memasak kue dan makanan kebutuhan Lebaran di rumah. Makanya tak heran, jika kebutuhan gas melon lebih banyak dari hari biasa.
Sigit menambahkan, hubungan antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Pertamina sangat baik.
Selain itu, Pertamina juga sangat responsif dan tanggap menyikapi berbagai masukan dari Pemda. “Kami seperti keluarga, tinggal kontak-kontak saja jika ada masalah. Cukup dengan video call, Pertamina langsung merealisasikan tambahan pasokan dengan cepat,” ujar Sigit.
Seperti menjelang lebaran ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, menurut Sigit mendapat tambahan 250 persen dari kebutuhan normalnya atau sekitar 49.840 tabung gas elpiji 3 kilogram.
Untuk itulah Sigit mengingatkan masyarakat Bondowoso, agar tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang menyatakan pasokan gas elpiji 3 kilogram bermasalah. Biasanya, menurut Sigit, berita seperti itu hanya judulnya yang bombastis, padahal isi beritanya tidak begitu.
Pertamina memang sangat responsif terhadap meningkatnya permintaan, terutama menjelang Lebara 2024.
Melalui anak usaha, PT Pertamina Patra Niaga, BUMN energi itu menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 22.087 metrik ton atau setara dengan 7,36 juta tabung.
Penambahan pasokan tabung gas melon itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat pada momen Idul Fitri 1445 H.
Penambahan tersebut, sekaligus menepis isu kelangkaan LPG 3 Kilogram, yang antara lain terjadi di Pati.
“Penambahan alokasi elpiji 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Satuan Tugas Ramadan & Idul Fitri 2024," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis, sebelumnya.
Irto menambahkan, pihaknya terus memantau kebutuhan gas subsidi hingga masa libur Lebaran selesai. Pertamina Patra Niaga memastikan stok elpiji 3 kg aman berada di level 14-15 hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.