Polres Sumedang Olah TKP Kasus Keracunan Gas di PT Kahatex yang Menewaskan Seorang Karyawan
Saat sedang bekerja, kata Ludy, salah seorang pekerja turun ke bawah kolam ekualalisasi limbah, kemudian pingsan diduga akibat menghirup gas beracun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sebanyak enam karyawan PT Kahatex, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas.
Ludy mengatakan, peristiwa ini berawal ketika keenam korban sedang menguras lumpur bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Saat sedang bekerja, kata Ludy, salah seorang pekerja turun ke bawah kolam ekualalisasi limbah, kemudian pingsan diduga akibat menghirup gas beracun.
"Melihat korban pertama jatuh lunglai, teman-temannya berusaha menolong, namun ikut jatuh lunglai satu per satu.
Korban yang meninggal dunia merupakan orang kedua yang turun ke kolam ekualalisasi," ucap Ludy.
Baca juga: 6 Orang Karyawan Kahatex Sumedang Keracunan Gas Saat Bersihkan Kolam Limbah, 1 Orang Meninggal Dunia
Sampai saat ini aparat Kepolisian Resor Sumedang hingga kini masih menyelidiki peristiwa enam karyawan PT Kahatex di Jatinangor, Sumedang, yang jadi korban menghirup gas beracun di intalasi pengolahan air limbah.
Musibah kecelakaan kerja itu terjadi pada Sabtu (13/4/2024), sekitar pukul 10.00. satu orang di antara enam karyawan yang menjadi korban, meninggal dunia.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kajadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang merenggut nyawa tersebut.
"Petugas masih olah TKP, penyebab kejadian tersebut masih kita selidiki," kata Kapolres saat dihubungi TribunJabar.id.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polres Sumedang Selidiki Penyebab 6 Karyawan PT Kahatex Hirup Gas Beracun, Salah Satunya Meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.