Dosen Untan Pontianak Diduga Jadi Joki Mahasiswa S2: Mahasiswa Tidak Pernah Kuliah Tapi Punya Nilai
Seorang dosen di FISIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak diduga menjadi joki mahasiswa Magister (S2)
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak diduga menjadi joki mahasiswa Magister (S2).
Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Prof Garuda Wiko menegaskan bahwa ditingkat fakultas telah dibentuk Tim Investigasi, untuk mengetahui dan melakukan crosscheck terhadap dugaan tersebut.
“Kita tentunya prihatin dengan adanya pemalsuan nilai atau joki ini. Dan ini telah menjadi perhatian dan akan kami tangani dengan serius,” ujar Garuda Wiko saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Bocah di Sambas Bunuh Temannya Karena Belum Bayar Utang Joki Mobile Legend
Lewat Tim Investasi yang telah dibentuk oleh Dekan di tingkat Fakultas ini, nantinya yang akan melaporkan terhadap temuan di lapangan mengenai kasus ini kepada Prof Garuda.
“Sekarang Tim Investigasi ditingkat fakultas yang dibentuk Dekan sedang melakukan investigasi, nanti hasilnya akan dilaporkan kepada saya (selaku Rektor) seperti apa kejadiannya dilapangan,” ujar Garuda.
Bahkan, apabila diperlukan investigas lanjutan, maka selaku Rektor Untan Pontianak, Garuda bisa membentuk tim investigasi untuk melakukan investasi dalam permasalah ini.
“Jadi kita perlu klarifikasi dan kroscek keterangan lebih dulu, dan tentunya kita perlu waktu untuk melakukan investigasi ini. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan kejelasan seperti apa faktanya yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Apabila telah ditemukan hasil dari investasi tersebut, dan terjadi pelanggaran, maka akan diambil langkah sesuai aturan yang telah berlaku.
Kronologis
Dosen Fisip Untan Pontianak, Jumadi mengatakan, masalah ini mencuat bermula ketika Ketua Program Studi Magister Ilmu Politik, Nurfitri Nugrahaningsih, mencurigai ada seorang mahasiswa yang tidak pernah kuliah tapi nilainya ada di Sistem Informasi Akademik (Siakad).
“Jadi begitulah ceritanya,” kata Jumadi saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Jumadi secara pribadi juga merasa keberatan. Pasalnya dia merupakan salah satu dosen yang nilainya dipalsukan.
“Saya yang menjadi salah satu staf pengajar yang nilainya dipalsukan merasa keberatan, saya protes,” ungkap Jumadi.
Baca juga: BKN Terapkan Teknologi Antisipasi Peserta Seleksi CPNS Pakai Jasa Joki Saat Tes
umadi menyebut peristiwa ini merupakan penghancuran integritas akademik. Sebab, menurut Jumadi, masalah ini sangat serius karena menyangkut marwah perguruan tinggi.
“Karena ini mencoreng reputasi universitas, reputasi dunia pendidikan. Oleh karena itu, siapa yang terlibat mesti ditindak tegas,” harap Jumadi.
Jumadi menjelaskan, saat ini masalah tersebut diselediki. Tim investigasi tingkat fakultas telah dibentuk untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut.
"Tentu nanti, saya berharap tim ini bekerja objektif, independen, untuk membuka secara transparan pelanggaran kode etik berat,” ucap Jumadi.
Baca juga: Sosok Pengedar Uang Palsu di Sorong, Oknum Dosen Wanita yang Sedang Terlilit Utang
Dia mengatakan tidak boleh ada yang nantinya dikorbankan. Sehingga semua harus dibuka transparan dan aktor intelektualnya mesti diungkap dibalik pemalsuan nilai itu.
“Saya penuh keyakinan, hasil tim investigasi dibawa ke universitas, di universitas juga ada tim investigas untuk menilai kembali hasil dari tim ingestigas itu,” jelas Jumadi.
Jumadi melanjutkan, hasil tim investigasi itu nantinya akan mengungkap kronologis kejadian. Termasuk juga merkomendasikan sanksi untuk pihak yang bertanggung jawab.
“Nanti dibawa ke universitas, setelah itu universitas memberi penilaian dan assesmen, apakah kemudian investigasi itu objektif atau tidak. Universitas akan memanggil kembali pihak terkait, termasuk saya,” tutup Jumadi. (Tribun Pontianak/Kompas.com)
Penulis: Anggita Putri
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Rektor Untan Pontianak Sebut Tim Investigasi Sedang Selidiki Dugaan Dosen Jadi Joki Mahasiswa S2