Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Mencatat Erupsi Gunung Ruang Pernah Bentuk Tsunami Setinggi 25 Meter

Berangkat dari catatan sejarah itu, erupsi Gunung Ruang yang terjadi belakangan juga dilengkapi dengan peringatan tsunami

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sejarah Mencatat Erupsi Gunung Ruang Pernah Bentuk Tsunami Setinggi 25 Meter
Ho/Tribun
Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali meletus, Rabu (17/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Status level Gunung Ruang di Sulawesi Utara dinaikkan dalam hitungan jam dari semula level III atau Siaga menjadi level IV alias Awas.

Salah satu pertimbangan status tersebut dinaikkan adalah tsunami yang berpotensi muncul akibat dari aktivitas tektonik atau gempa, lontaran batuan pijar imbas erupsi maupun runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Heruningtyas Desi Purnamasari menyebut ancaman tsunami juga dikeluarkan lantaran belajar dari sejarah.

Berdasarkan catatan sejarah erupsi Gunung Ruang, pada tahun 1871 pernah terjadi tsunami dengan gelombang laut setinggi 25 meter dan menerjang sejauh 180 meter ke daratan.

Bencana itu terjadi pada awal Maret, di mana diawali erupsi dan gempa bumi yang agak hebat pada pertengahan Februari 1871.

Peristiwa ini membuat 300-400 korban jiwa berjatuhan. Erupsi Gunung Ruang baru terjadi pada 9 dan 14 Maret dengan menyemburkan batu dan pasir.

BERITA REKOMENDASI

“Untuk ancaman tsunami sendiri kita belajar dari sejarah pada erupsi Gunung Ruang yang terjadi itu memang tsunami yang terjadi sampai bagian barat Pulau Tagulandang berkisar setinggi 25 meter dan berdampak pada beberapa ratus meter daratan Pulau Tagulandang sisi bagian barat daya,” kata Tyas dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Warga Radius 6 Km Gunung Ruang Diminta Segera Evakuasi, Waspada Lontaran Batu Pijar hingga Tsunami!

Berangkat dari catatan sejarah itu, erupsi Gunung Ruang yang terjadi belakangan juga dilengkapi dengan peringatan tsunami. 

Terlebih lanjutnya, potensi erupsi masih bisa terus terjadi karena aktivitas Gunung Ruang yang belum stabil. Pada pukul 02.00 WITA Kamis dini hari, terjadi hujan abu. Kemudian pada pagi harinya secara visual terlihat endapan awan panas yang ada di area Gunung Ruang sebagaimana terlihat dari sisi tepi Pulau Tagulandang.

“Sehingga kita harus tetap waspada dan rekomendasi kami masih belum berubah untuk steril aman di jarak 6 kilometer dari pusat aktivitas,” ungkapnya.

Berdasarkan periode 1-17 April 2024 terdapat aktivitas 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA) pada Gunung Ruang, di Sulawesi Utara


Aktivitas VTA itu juga dibarengi dengan 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB). Kemudian ada 6 kali gempa Tektonik Lokal dan 167 kali gempa Tektonik Jauh. Adapun gempa terasa tercatat 4 kali dengan skala I MMI.

PVMBG merekomendasikan masyarakat di Pulau Tagulandang segera dievakuasi keluar dari jarak 6 kilometer.

Masyarakat yang bermukim di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai juga diminta mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas dan tsunami yang disebabkan runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas