Status Gunung Ruang Naik Jadi Awas, Ada Potensi Tsunami hingga Belasan Ribu Warga Dievakuasi
Status Gunung Ruang di Kepulan Sitaro, Sulawesi Utara naik jadi level IV Awas dari III Siaga.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara naik jadi level IV Awas dari III Siaga.
Status Awas dikeluarkan karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanis di Gunung Ruang pada Rabu (17/4/2024).
Diketahui, erupsi kembali terjadi sekira pukul 18.00 WITA.
Material menyembur 2.500 meter dari puncak.
Erupsi ekspolsif setinggi 3.000 meter juga terjadi pada 20.15 WITA.
Mengutip TribunManado.com, erupsi tersebut disertai gemuruh dan gempa yang terasa hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang.
Masyarakat yang bermukim di Pulau Tagulandan yang masuk dalam radius enam kilometer pun dievakuasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid.
"Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut," ujarnya.
Masyarakat yang berada dekat dengan Gunung Ruang juga diminta waspada akan potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung ke dalam laut.
Dilihat dari letak gunung, tsunami mencancam warga yang berada di pesisir laut Pulau Tagulandang.
Baca juga: Video Detik-detik Gunung Ruang Erupsi Disertai Petir Menyambar, 11 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi
"Untuk keamanan, masyatakat yang di pantai barat Tagulandang untuk mengungsi ke pantai timur sementara," bunyi imbauan Tim BNPB.
Adapun permukiman di pesisir barat Tagulandang ialah Desa Barangka Pehe, Boto, Lesah, Lesah Rende, Mahangiang, Pahiama dan Tulusang.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menuturkan, evakuasi juga jadi langkah yang diambil dalam situasi tersebut.
Masyarakat yang tinggal di radius enam kilometer harus dievakuasi sebagai mitigasi ancaman lava, awan panas, dan batu pijar.
"Warga yang berada di bagian barat, barat daya dan barat laut Pulau Tagulandang harus dievakuasi ke wilayah timur, keluar dari radius bahaya," kata Muhari, dikutip dari TribunManado.com.
Rencana evakuasi ini disebut tak mudah.
Hal tersebut mengacu pada banyaknya warga yang harus dievakuasi.
Total, ada 11.615 warga yang berada di pesisir barat pulau Tagulandang dalam radius enam kilometer.
"Kendalanya, evakuasi saat ini terbatas karena malam hari," katanya.
Ia juga mendapat laporan, warga yang berada di radius terdekat dengan Gunung Ruang sudah melakukan evakuasi mandiri.
"Mulai besok pagi, evakuasi secara bergelombang. Hal ini sudah kita koordinasikan ke Pemda, Pusdalops setempat," jelasnya.
Sementara, Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menjelaskan, saat erupsi terakhir, Gunung Ruang menyemburkan material setinggi 3 km.
"Semburannya lava dan awan panas, batu pijar," katanya.
"Dari laporan tim kami, ada beberapa warga yang luka kena lontaran baru. Erupsi semakin intens. Dengan tindakan evakuasi, jangan ada korban jiwa," ujar Hendra.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Gunung Ruang di Sulut Status Awas, BNPB: 11 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi ke Arah Timur Tagulandang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunManado.com, Fernando Lumowa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.