Populer Regional: Fakta Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj - Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri 4 Tahun
Berita populer regional Tribunnews.com, di antaranya fakta kasus kekerasan anak Isa Bajaj hingga oknum polisi cabuli anak tiri selama 4 tahun.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Sederet fakta soal kasus kekerasan yang menimpa anak perempuan Isa Bajaj.
Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam kasus tersebut, namun pelaku masih dalam pengejaran.
Berita lain, ada oknum polisi di Surabaya tega mencabuli anak tirinya selama 4 tahun.
Ironisnya, pelaku beraksi saat istrinya sedang melahirkan di rumah sakit.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (23/4/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. 4 Fakta Kasus Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj
Komedian Isa Wahyu Prastantyo atau akrab disapa Isa Bajaj mengunggah kabar anak perempuannya mendapat kekerasan saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur.
Korban yang berinisial OOCP ditendang orang tak dikenal pada Kamis (18/4/2024) sore.
Saat kejadian, korban bermain bersama dua kakak laki-lakinya.
Korban kemudian menangis kesakitan dan pulang ke rumah dalam keadaan kemaluan berdarah.
Baca juga: Detik-detik Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan saat Bermain di Alun-alun Magetan, 10 Saksi Diperiksa
Mengetahui hal tersebut, Isa Bajaj melaporkan kasus ini ke Polres Magetan.
Kini, petugas kepolisian masih memburu pelaku yang sempat terekam CCTV.
2. Motif Sementara Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Dibongkar Polisi
Seorang pria berinisial RMS diringkus polisi atas kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Serlina (22).
Diketahui, jasad Serlina ditemukan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
RMS sendiri diringkus sepekan setelah jasad korban ditemukan.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, RMS jadi satu dari dua orang pelaku pembunuhan.
"Dari hasil gelar perkara juga mengarah ke lebih dari satu pelaku."
"Alhamdulillah ada mengarah ke D dan RMS dari hasil pemeriksaan pendalaman dan gelar perkara," ucap AKBP Sigit kepada Tribunjateng.com, Senin (22/4/2024).
3. Bela Harga Diri karena Dilecehkan, Wanita di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
Sudah jatuh tertimpa tangga, seorang wanita berinisial DR (22), warga Palembang, Sumatra Selatan, diamankan polisi setelah membela diri dari terduga pelaku pelecehan.
DR diketahui menyiramkan air dari dalam sebuah botol untuk membela harga dirinya saat ia dilecehkan oleh pelaku.
Nahasnya, DR tak tahu bahwa cairan di dalam botol itu adalah air keras.
Ia kini ditahan di Polresta Palembang dan terancam Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara.
Dikutip dari TribunSumsel.com, DR menyiram air keras ke pria bernama Candra pada Maret 2024 lalu.
4. Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri selama 4 Tahun
Aipda K (53), oknum polisi di Surabaya, Jawa Timur dilaporkan ke Polresta Pelabuhan Tanjung Perak.
Aipda K, diduga telah mencabuli anak tirinya berinisial AAS (15) sejak 2020.
Korban mengaku pencabulan yang dialaminya terjadi sejak empat tahun lalu, saat dirinya duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Diketahui, ibu kandung korban berinisial MH (28) menikah secara siri dengan Aipda K yang berstatus duda pada 2013 lalu.
"Saya sudah berkali-kali dicabuli oleh ayah tiri saya, sejak tahun 2020 dan terakhir bulan Februari 2024," kata AAS di Mapolresta Pelabuhan Tanjung Perak," Minggu (21/4/2024).
5. Viral Wanita di Gresik Ngaku Jadi Korban Perampokan, Ternyata iPhone dan Perhiasannya Dijual Sendiri
Seorang wanita di Gresik, Jawa Timur tega membohongi suami dan polisi dengan mengaku menjadi korban perampokan.
Kabar ini viral usai diunggah di akun Instagram @infogresik, Minggu (21/4/2024) lalu.
Dalam video tersebut, wanita yang menggunakan masker itu mengaku telah menjual berbagai perhiasan serta HP iPhone miliknya.
“Saya memohon maaf atas perbuatan saya telah membuat laporan palsu. Untuk barang yang dilaporkan hilang satu buah iPhone, satu kalung, satu buah gelang dan dua cincin."
"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri ya, namun saya menjualnya sendiri,” ujar wanita itu dalam video.
(Tribunnews.com)