TS Menitipkan Anaknya ke Warga sebelum Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Yoyo: Sempat Coba Bunuh Diri
Inilah fakta terbaru soal kasus pembunuhan disertai mutilasi di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, RT 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kasus pembunuhan disertai mutilasi di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, RT 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat.
Pelaku, TS memutilasi istrinya sendiri dan bahkan menawarkan dagingnya ke tetangga.
Kini, terungkap fakta baru bahwa sebelum membunuh dan memutilasi istrinya, TS sempat menitipkan anaknya ke Ketua RT, Yoyo Tarya.
Yoyo mengatakan, pelaku menitipkan anaknya untuk dididik.
"Malam Rabu kemarin itu, pelaku sempat datang ke saya menitipkan anaknya karena alasannya dia mau merantau ke Kalimantan," kata Yoyo, Sabtu (4/5/2024).
Yoyo merasa curiga karena pelaku bukan tipe orang suka pergi jauh-jauh apalagi merantau ke luar pulau.
"Tidak berhenti sampai di situ, bahkan pelaku juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membenturkan keningnya ke tembok dan mencekik lehernya sendiri," ucap Yoyo.
Mengenai kasus mutilasi itu, Yoyo menjelaskan kronologi yang diketahuinya. Dia mengatakan, korban Y hendak pergi ke masjid untuk mengikuti pengajian pada Jumat (3/5/2024) pagi.
"Saat dalam perjalanan itu, pelaku memukul korban dengan balok, terus dia pergi ke rumahnya membawa pisau dan pembunuhan hingga mutilasi itu terjadi," ucapnya.
Setelah melakukan tindakan keji itu, TS lantas menjajakan potongan tubuh istrinya itu kepada ketua RT serta warga dan menyeret bagian kaki juga tangan korban yang dia kumpulkan di dekat rumah tetangganya.
Saat pelaku menawarkan potongan tubuh korban, dia masih membawa pisau dengan kondisi masih berlumuran darah.
Baca juga: Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis Beredar, Diduga Depresi Anaknya Punya Utang Ratusan Juta
Setelah kejadian, pelaku langsung diamankan ke Polsek Rancah.
TS kini dimasukkan jeruji besi di Polres Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Korban telah dimakamkan di Dusun Cikole, Desa Sindangjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jumat malam.
Lokasi pemakaman di Rajadesa itu sudah menjadi keputusan dan atas permintaan keluarga korban, karena korban berasal dari wilayah tersebut.
Kondisi TS
Setelah melakukan tindakan sadis memutilasi istrinya sendiri di Kecamatan Rancah, pelaku TS yang sudah diamankan di Polres Ciamis kondisinya masih belum stabil.
"Jadi sampai tadi pagi untuk kondisi pelaku itu masih labil kadang bisa berkomunikasi dengan baik, kadang yang bersangkutan juga diam. Jadi kami tempatkan di sel isolasi atau dipisahkan dari tahanan yang lain," ungkap Kapolres Ciamis, AKBP Akmal saat ditemui di ruangannya, Sabtu (4/5/2024).
Maka dari itu, pihak kepolisian sementara ini belum bisa menggali terlalu jauh dan semalam juga sempat dilakukan introgasi awal dan pemeriksaan awal, namun ternyata tidak bisa dilanjutkan karena memperhatikan kondisi psikis pelaku yang masih naik turun dan kadang emosi.
Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku baru akan dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024 mendatang.
"Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman," tambahnya.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan para saksi, kurang lebih seminggu yang lalu istrinya atau korban ini sempat menghubungi Puskesmas Rancah dan pihak Puskesmas juga sempat datang untuk melakukan komunikasi dengan pelaku.
"Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku dan petugas Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," kata AKBP Akmal.
Bahkan petugas puskesmas juga sempat berkomunikasi dengan pelaku dan menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Lalu, petugas dari Puskesmas juga menyampaikan kepada korban untuk memperbaharui perkembangan perilaku pelaku, tapi sampai dengan kejadian kemarin tidak ada update yang disampaikan oleh korban maupun keluarga korban tentang kondisi pelaku.
Baca juga: Soal Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis, Psikolog Ungkap Faktor Pelaku Tega Lakukan Kejahatan
Saat dikonfirmasi apakah pelaku juga sempat melakukan tindakan percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri, AKBP Akmal membenarkan hal tersebut.
"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan pencobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan tersebut," imbuhnya.
Kemudian dari perilaku reaktif itulah yang membuat istri dan keluarga pelaku menghubungi Puskesmas Rancah.
Tak hanya itu, setelah peristiwa berdarah itu, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di lengan kiri pelaku dan juga ada tusukan benda tajam di betis sebelah kanan belakang.
"Sampai saat ini, sedikitnya ada tujuh orang saksi yang diperiksa mulai dari tetangga dan keluarga korban, namun pemeriksaan itu masih bersifat sementara karena kami juga memperhatikan kondisi psikis keluarga korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemutilasi Istri di Ciamis Sempat Titipkan Anak ke Ketua RT, Ngaku Akan Merantau ke Kalimantan dan Kondisi Terkini Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis, Ditempatkan di Sel Isolasi, Coba Akhiri Hidup
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.