Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenalan di Medsos Pria di Cianjur Ternyata Nikahi Laki-laki, Terungkap dari Kecurigaan Orang Tua

AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu, di mana saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kenalan di Medsos Pria di Cianjur Ternyata Nikahi Laki-laki, Terungkap dari Kecurigaan Orang Tua
HO
AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu. Saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza. 

TRIBUNNEWS.COM, - Pria di Cianjur, Jawa Barat, berinisial AK (26) ternyata menikahi seorang laki-laki yang menyamar menjadi perempuan.

Laki-laki yang menyamar memiliki inisial ESH (26) dengan nama palsunya sebagai wanita yakni Adinda Kanza.

Terbongkarnya penyamaran ESH dari kecurigaan orang tua AK bernama Daud (50) yang tinggal di Kampung Cigaru, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

"Awalnya anak saya kenal ESH melalui instagram dan berhubungan seperti sepasang kekasih sekitar dua bulan, serta pernah datang ke rumah satu kali," kata Daud dikutip dari TribunJabar, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Hendak Cium Kening Saat Akad Nikah, Pria Ini Kaget Ternyata Istrinya Berkumis dan Berjenggot

Saat datang ke rumah, Daud sempat menanyakan kepada ESH terkait orangtuanya mengetahui atau tidak saat dibawa ke rumah.

"Ketika ditanya seperti itu, ESH alias Adinda Kanza itu menjawab, bahwa kedua orangtunya sudah meninggal dunia. Saya pun sempat tidak curiga karena berpakaian islami, bahkan bercadar," katanya.

Daud mengatakan setelah hampir satu tahun berhubungan baik, akhirnya AK menikahi Adinda Kanza dengan wali nikah tokoh agama setempat pada Sabtu (12/4/2024).

Berita Rekomendasi

Setelah pernikahan itu, Daud mengaku masih tidak mencurigai apapun dengan alasan kalau pun kedua orangtuanya sudah meninggal.

Namun, Daud menyakini pasti ada keluarga yang lainnya, sehingga dilakukan penelusuran dan akhirnya diketahui identitas asli Adinda Kanzaternyata berjenis kelamin pria.

Bahkan kedua orangtua ESH belum meninggal dunia.

"Kedua orangtuanya masih ada, tapi sudah tua. Pada saat itu saya langsung melapor ke polisi untuk diamankan, karena khawatir menjadi amukan warga," katanya.

Motif ESH

Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan pihaknya sudah mengamankan Adinda Kanza alias ESH di Mapolsek Naringgul.

"ESH sudah diamankan, dan saat ini masih dimintai keteranganya. Namun sementara ia berpura-pura jadi wanita hanya untuk manfaatkan AK dengan meminta sejumlah uang," kata Ridwan melalui sambungan telepon.

Nikah Siri

Ridwan mengatakan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu. Saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.

"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering betemu dengan ESH sepeti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," tutur Ridwan.

AK yang sudah jatuh cinta pada Adinda akhirnya ia menikahi Adinda, Sabtu (12/4/2024) di kediaman AK.

"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara sirih," kata Ridwan Taufik.

Ridwan menjelaskan, proses pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ASH mengaku bahwa orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.

"Setelah menikah ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK. Sehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," katanya. 

Nikahi Perempuan Menyamar Jadi Pria

Pada tahun lalu,  masyarakat di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan pernikahan sesama wanita di desa tersebut.

Diketahui pasangan itu berinisial AH (25) yang awalnya mengaku sebagai pria dan mempelai wanita berinisial I (23).

Camat Sukaresmi, Latip Ridwan mengatakan, pernikahan itu digelar pada 28 November 2023.

“Usai menikah, baru diketahui ternyata AH ini atau mempelai laki-lakinya ternyata seorang perempuan,” kata Latip kepada wartawan di kantornya, Jumat (8/12/2023).

Kabar ini cepat tersiar dan membuat heboh sehingga jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan langsung melakukan koordinasi.

“Para pihak langsung kita panggil semuanya, sudah dimintai keterangan. Dia (AH) juga sudah mengakuinya, sudah berbohong dan memanipulasi status jenis kelamin,” ujar dia.

Kendati begitu, pihak mempelai perempuan memilih tidak memperkarakan AH.

“Meskipun merasa tertipu, tapi ini sebagai musibah. Mempelai perempuannya akan memilih pisah dengan suaminya itu," kata Latip.

Latip menerangkan, berdasarkan pengakuan kedua mempelai, mereka telah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir secara jarak jauh. Adapun AH merupakan warga Kalimantan.

Perkenalan mereka dari Facebook, kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan.

"Jelas, secara hukum tidak sah ya pernikahannya," imbuhnya.

Dikutip dari Tribun Jabar, ayah I, D (60) merasa dibohongi oleh anaknya.

D mengaku jenis kelamin AH baru ketahuan setelah dia mengurus admistrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi. Sebelumnya D menikahkan anaknya secara siri.

"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA kecamatan, tapi setelah dimintai identitas dan diketahui AH berjenis kelamin perempuan," katanya.

Sementara, Kepala Desa Pakuon Abdulah mengungkapkan, pihaknya sempat melarang akad nikah tersebut, karena AH tidak menyerahkan dokumen identitas.

Namun, pihak keluarga I dan saksi sepakat tetap melaksanakan akad nikah.

"Kita pihak desa sempat melarang karena yang bernama AH itu tidak menunjukan identitasnya, tidak jelas kebenarannya," katanya.

Hal serupa diungkapkan Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi Dadang Abdulah.

Dadang mengatakan, pihaknya juga telah melarang pelaksanaan akad nilah tersebut, karena AH tidak bisa menunjukan identitas.

"Namun, pihak keluarga tetap menikahkan kedua belah pihak secara nikah siri dengan di saksikan para ustaz setempat," ucapnya.

"Seakan dirinya membohongi keluarga dengan menyudutkan pihak KUA, bahwa dirinya sudah mendapat rekom dari kantor urusan agama Sukaresmi, tapi tidak ditunjukkan pada keluarga," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Cianjur Pura-pura Jadi Wanita Demi Menikah, Sebut Kedua Orangtuanya Sudah Meninggal ,

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas