Kemenhub: Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Tak Miliki Izin Angkutan
Ditjen Hubdat saat ini telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.
Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.
Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.
"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.
Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.
"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.
Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.
Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.
Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.
10 Orang Tewas
Data sementara korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) 10 orang meninggal dan puluhan orang menjalani perawatan.
Puluhan korban yang dirawat mengalami luka ringan hingga berat.
Tercatat, ada 17 orang mengalami luka berat termasuk sopir bus.
Korban dari kecelakaan maut ini ditangani di beberapa tempat di antaranya, Puskesmas Jalancagak, RSUD Ciereng Subang, dan Puskesmas Palasari.