Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Debt Collector yang akan Sita Mobil Wisatawan Minta Maaf pada Masyarakat Jogja dan Sri Sultan HB X

ini kasus itu sudah dimediasi oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta serta beberapa pihak yang bersangkutan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Debt Collector yang akan Sita Mobil Wisatawan Minta Maaf pada Masyarakat Jogja dan Sri Sultan HB X
Kolase Tribunnews.com
Seorang pria dikepung kawanan diduga debt collector di kawasan Tegalrejo pada Senin (6/5/2024). Belakangan pimpinan debt collector menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada masyarakat umum serta raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X lantaran bikin gaduh 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -  Aksi viral debt Collector (DC) yang viral karena hendak menguasai unit kendaraan wisatawan di Kota Yogyakarta memasuki babak baru.

Salah satu pimpinan tim DC PT LMA dengan didampingi aparat kepolisian di Mapolresta Yogyakarta menyampaikan permintaan maaf, Sabtu (11/5/2024) kemarin.

Pemimpin Tim DC PT LMA, Heru, mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf karena telah menghentikan mobil wisatawan di Tegalrejo

Permintaan maafnya ditujukan kepada masyarakat umum serta raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X lantaran sudah terjadi kegaduhan.

“Saya berjanji akan lebih profesional dalam menjalankan tugas sebagai DC untuk ke depannya.

Sekali lagi saya minta maaf kepada warga Yogyakarta,” ucapnya saat di Mapolresta Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Upaya penyitaan unit kendaraan jenis mobil itu berlangsung di sebuah jalan kawasan Tegalrejo, Kota Yogyakarta , Senin (6/4/2024) silam.

Baca juga: VIRAL Wisatawan di Jogja Dikepung 10 Orang yang Diduga Debt Collector, Polisi : Hanya Salah Paham

Kini kasus itu sudah dimediasi oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta serta beberapa pihak yang bersangkutan.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio mengatakan, insiden bermula perintah kreditur finance di Bali kepada enam orang debt collector untuk menarik kendaraan yang sudah menunggak pembayaran selama 11 bulan. 

“Infonya dari finance yang ada di Bali, menunggak 11 bulan namun faktanya pemilik membeli kendaraan tersebut di salah satu dealer mobil di Bondowoso jadi sama-sama memiliki BPKB atau BPKB ganda," tambahnya. 

Setelah mendapat konfirmasi dari pihak lain yang memberikan kuasa serta keterangan dari Ditlantas Polda Jatim debt collector tersebut mengurungkan niat untuk menarik kendaraan milik pengendara. 

Namun insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial setelah pemilik mobil mengunggahnya. 

"Mengetahui hal itu, kami langsung meminta keenam debt collector tersebut untuk memberikan klarifikasi dan meminta mereka menghubungi pemilik mobil melalui video call yang diwakili oleh Heru sebagai koordinator kelompok untuk menyampaikan permohonan maaf," pungkasnya.

Aksi debt collector viral di Yogyakarta viral jagat media sosial. 

Informasi itu diviralkan oleh oleh akun @merapi_uncover di X (dulu Twitter). 

Pengirim video menjelaskan peristiwa penipuan tersebut yang menimpa pamannya pada Senin (6/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Dugaan penipuan itu berawal ketika salah satu saudara pengirim video terpisah dari rombongan keluarga saat berada di daerah Tegalrejo Kota Yogyakarta. 

Mobilnya diadang oleh 2 mobil dan 2 sepeda motor yang berpenumpang sekitar 10 orang sehingga saudara saya tidak bisa maju maupun memundurkan mobilnya.

Ketika diadang, seorang pria dari kawanan tersebut mengetuk kaca pintu mobil sang paman dan memintanya untuk keluar. 

Kawanan tersebut kemudian menyodorkan beberapa tagihan mobil yang harus dibayar. 

Jika tidak, mobil tersebut akan ditarik paksa. 

"Padahal mobil tersebut bukan didapat dari leasing melainkan dari pembelian kepada pemilik showroom di daerah Kota Bondowoso dengan BPKB dan Faktur STNK atas nama Hamidah," tulisnya. 

Baca juga: Update Polisi Tembak Debt Collector, Buang Pistol hingga Terancam Penundaan Kenaikan Pangkat

Pelaku menyodorkan surat penarikan dari Kreditplus BPKB atas nama Kadek Manurung untuk penarikan mobil. 

"Dengan surat tersebut ditanggungjawabkan dengan nama Heru," tambahnya. 

Saudara korban pun kemudian mendatangi polsek untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta agar polisi dapat menengahi kejadian tersebut. 

Korban menilai dua polisi yang datang ke lokasi tak menengahi perkara tersebut. 

"Malah seakan-akan cenderung menuduh bahwa BPKB dan surat-surat paman saya palsu karena tergiring opini dari preman-preman tersebut," tambahnya. 

Korban pun bertanya kembali alasan tuduhan BPKB-nya palsu. 

Mereka berdalih bahwa karena kasus kredit macet ini dilimpahkan ke Polda Jatim, maka BPKB berada di Polda Jatim. 

Paman korban kemudian meminta diselesaikan di kantor polsek. 

"Namun karena adanya beberapa pertimbangan dan saran dari masyarakat setempat, saat di tengah perjalanan menuju polsek, kami memutuskan untuk ke Ditlantas Polda DIY," tulisnya.

Namun, setelah sampai dan menjelaskan kronologi kejadian disertai bukti-bukti pembelian dan surat-surat akhirnya preman-preman tersebut meninggalkan tempat satu per satu. 

Mereka beralasan kasus ini agar diselesaikan oleh pihak Kantor Kreditplus dan akan menemui pihak showroom di Bondowoso. 

Pihak Polda DI Yogyakarta telah menerima informasi terkait kejadian viral tersebut. 

"Terima kasih informasinya. Saat ini kejadian tersebut tengah diselidiki oleh Satreskrim @polresjogja," balas akun @PoldaJogja di postingan tersebut. 

Kisah ini rupanya jadi sorotan warganet di Jogja.

Mereka menyoroti para pelaku dan menduga mereka debt collector lokal Jogja dan polisi dinilai kurang satset untuk menangani kasus ini.

"Kudune ora ngasi 24 jam wes kecekel, wong yo jelas dc lokal kabeh, turno sek lemu kaos ireng kaos e mburi ono tulisan salah satu ormas di jogja (Seharunya tidak sampai 24 jam sudah bisa ditangkap, karena jelas DC lokal semua, apalagi yang gemuk berkaos hitam belakangnya bertuliskan salah satu ormas di Jogja.red) mari kita liat langkah selanjutnya pak pol. 

 "Polsek di jogja bsa apa???ampas semua dibentak2 sma debt collector mrka diam aja,di jogja debt collector bersinergy dgn oknum aparat,jdi bisnis pribadi,bukan rahasia lgi,hri ini viral rame,bsk mereka hilang,lusa muncul lgi,gtu trs siklusnya," tulis @excaidham.

"Pelajaran dari kasus: Kalo dihadang orang-orang asing dgn modus yg sama, jangan panik. Ambil HP, hidupkan kamera, rekam kronlogis dari awal lalu ajak orang-orang asing tsb ke Ditlantas Polda DIY. Catatan: sebisa mungkin jangan sendirian saat kejadian, bila sendirian hubungi teman," tulis @DimsPrastyo.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Debt Collector Viral yang Hendak Menyita Mobil Wisatawan di Jogja Sampaikan Permintaan Maaf

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas