Dua Kabupaten Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, 21 Orang Meninggal
Di Agam tercatat ada 8 orang meninggal. Di Tanah Datar tercatat 13 orang meninggal. Total 21 orang meninggal. kemungkinan korban bertambah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat, megakibatkan korban jiwa di beberapa wilayah.
Di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tercatat 8 orang meninggal dunia.
"Masih ada satu orang lagi yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian," kata Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus dikutip dari Tribun Padang.
Sementara di Kabupaten Tanah Datar meliputi Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan, Kecamatan Sungai Tarab, tercatat 13 orang meninggal dunia.
Jumlah ini merupakan update data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar per Minggu (12/5/2024) pukul 12.00 WIB.
Banjir lahar dingin dan banjir Bandang di Tanah Datar terjadi di lima kecamatan.
"Korban jiwa 84 Kk terdampak, 13 orang meninggal dunia, 7 orang hilang dan 12 orang luka-luka," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tanah Datar, Netrizal melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).
Disamping itu, banjir lahar juga mengakibatkan 84 unit rumah terdampak, 16 unit jembatan rusak dan 2 unit mesjid terdampak.
"Sekitar 20 ha sawah terdampak," ujarnya.
Ia menjelaskan, banjir lahar dan banjir bandang dipicu oleh curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (11/5/2024).
Lokasi yang terdampak berada di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi.
Dari total korban meninggal di dua kabupaten tersebut, tercatat ada 21 orang meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Tewaskan 13 Orang di Tanah Datar Sumbar, 7 Hilang
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 8 Orang Meninggal di Nagari Bukik Batabuah Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, 1 Hilang
