TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat Garuda yang membawa rombongan jemaah calon haji (JCH) asal Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sayap pesawat tersebut terbakar sehingga kembali mendarat di bandara keberangkatan, Rabu (15/5/2024) sore.

Di dalam pesawat terdapat 450 JCH dengan rincian 441 jemaah 9 petugas

Penyebab insiden ini belum diketahui.

Salah satu jamaah haji laki-laki kloter 5 Embarkasi Makassar yang tak ingin disebutkan namanya sempat merasakan kepanasan dalam pesawat.

Dari cerita jemaah haji tersebut, pesawat sudah lepas landas dari bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Sudah hampir 1 jam perjalanan, sudah 45 menit kita terbang," katanya.

Saat ditengah perjalanan, ia mengaku mendapatkan informasi terdapat kerusakan mesin.

"Baru ada informasi bilang ada kerusakan mesin terpaksa kita harus putar," ungkapnya.

Jemaah tersebut sempat merasa kepanasan saat berada di atas pesawat setelah lepas landas.

"Panas di atas tidak jalan ac-nya, tidak berasapji di atas pesawat tapi panas, mungkin karena itu (terbakar mesin)," ujarnya.

Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat ke Arab Saudi, Hukumannya Penjara hingga Pancung

Dua kali memutari pulau, kata jemaah tersebut, barulah pesawat dapat kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Jadi dua kali dia putari itu pulau baru kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," jelasnya.

"Jadi lebih satu jam, karena kita berangkat tadi 15:35 Wita," tambah dia.

Dia mengaku merasa tegang, sehingga keluar Aula Mina Asrama Haji Sudiang untuk meminum secangkir kopi.

Diketahui, jemaah kloter 5 Embarkasi Makassar berasal dari Kabupaten Gowa.

Mereka direncanakan terbang ke tanah suci pada pukul 15:30 Wita, Rabu (15/5/2024).

Jumlah jemaah sebanyak 450 orang terbagi dari 441 jemaah dan sembilan petugas kloter.

Baca juga: Kisah Cinta Mbah Minten dan Ahmadupo, Jemaah Haji Asal Magelang Tetap Romantis Hingga Tanah Suci

Pelepasan CJH Asal Gowa

Komisi VIII DPR RI lepas pemberangkatan jemaah haji kloter 4 asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelepasan tersebut dilaksanakan di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/5/2024).

Hadir Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dan tiga anggota Komisi VIII DPR RI seperti Samsu Niang, Jumriah dan Sri Wulan.

Ashabul Kahfi mengatakan, Komisi VIII hari ini secara khusus melakukan kunjungan ke Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.

"Kita datang dalam rangka melakukan pemantauan pengawasan terkait dengan jemaah haji," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.

Hari ini, kata Ketua DPW PAN Sulsel itu, mereka juga melepas jemaah haji kloter 5 asal Kabupaten Gowa.

"Hari ini yang berangkat adalah kloter lima dari Kabupaten Gowa utuh satu kloter jumlah jemaah haji nya, 450 orang beserta petugas," ujarnya.

Baca juga: Tips Buat Jemaah Calon Haji Indonesia Saat di Pesawat Agar Tidak Kelelahan

Dari pantauan mereka, kata Ashabul Kahfi, persiapan pemberangkatan dan kedatangan di Embarkasi Makassar berjalan dengan sangat lancar.

"Mulai dari fasilitas, pertemuan, kemudian tidur, mandi cuci kakusnya termasuk catringnya kami lihat Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," ungkapnya.

"Semua sesuai dengan standar yang kita sepakati bersama di Kementerian Agama," tambah dia.

Lanjut Ashabul Kahfi, dia memberikan nilai terbaik untuk Embarkasi Makassar dari segi pelayanan kepada calon jemaah haji.

"Terbaik, fasilitas ruangannya, gedungnya, tempat tidurnya, inapnya, semua bersih segar embarkasi kita juga sangat dengan bandara jadi jamah bisa tidak terlalu lelah," jelasnya.

Diketahui, Sulsel pada tahun 2024 ini akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal yang ditetapkan sebanyak 7272 jemaah.

Penambahan itu berasal dari tambahan kuota 468, optimalisasi kuota 64 dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.

Adapun total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari delapan Provinsi sebanyak 16.669, dengan rincian jemaah haji 16.343, Petugas Haji Daerah (PHD) 121 orang dan PPIH Kloter 205 petugas.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Kesaksian Jamaah Sebelum Insiden Pesawat Terbakar, 1 Jam Kepanasan dalam Kabin Pesawat