5 Fakta soal Serbuk Mercon Meledak di Ponorogo: 2 ABG Jadi Korban, 7 Orang Diperiksa
Ternyata ledakan tersebut berasal dari serbuk mercon di rumah salah seorang warga bernama Lasemi (55).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dikagetkan dengan sebuah ledakan di salah satu rumah warganya, Rabu (15/5/2024) dini hari.
Ternyata ledakan tersebut berasal dari serbuk mercon di rumah salah seorang warga bernama Lasemi (55).
Dari ledakan tersebut, dua orang remaja dilarikan ke rumah sakit karena alami luka-luka.
Seorang korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batarangin.
Dan satu orang lainnya dilarikan ke RSUD Harjono Ponorogo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dusun Dukuh, Suparno.
"Ada 2 orang dibawa ke rumah sakit," ungkapnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Kedua korban bernama Alviano Dhimas Fahreza Arkha (14) yang alami luka ringan.
“Lukanya ringan sudah dibawa pulang,” kata Suparno ditemui di lokasi ledakan.
Sementara satu korban lainnya, Pesona Arya Ramadhani (15) masih dirawat lantaran alami luka yang cukup parah di wajah, rambut, dan punggungnya.
Menurutnya, yang meledak adalah serbuk mercon.
Baca juga: Update Ledakan Balon Udara di Ponorogo: 15 Remaja Diamankan, 8 di Antaranya Masih di Bawah Umur
"Memang katanya mau membuat mercon begitu. Entah gimana ceritanya," ujarnya.
Penyebab Ledakan
Serbuk mercon tersebut meledak diduga karena keteledoran korban.
Di mana, saat korban bernama Pesona Arya membuka bungkusan serbuk petasan sambil merokok.
Hal tersebut diungkapkan oleh dokter jaga RSUD dr Harjono Ponorogo, Amanda.
"Pengakuannya ke kami (tenaga medis IGD RSUD dr Harjono) bahwa membuka bungkusan serbuk mercon sambil merokok," ujarnya.
Kadus Suparno juga menuturkan hal serupa.
“Katanya bahan petasan (serbuk mercon) di toples dibuka sambil pegang rokok. Menyulut obatnya meledak,” papar Suparno kepada TribunJatim.com.
Rumah Lasemi Rusak
Karena membuka serbuk mercon sambil merokok dan menyebabkan ledakan, sejumlah remaja yang berkumpul di rumah Lasemi pun seketika bubar.
Selain itu, ledakan juga membuat rumah Lasemi sebagian rusak.
"Rumahnya (rumah milik Lasemi) beberapa bagian juga rusak," lanjur Suparno.
Sejumlah Orang Diperiksa
Pihak Satreskrim Polres Ponorogo pun memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan Balon Udara di Ponorogo, 4 Orang Terluka, Barang Bukti Hendak Dihilangkan
Mengutip TribunJatim.com, ada tujuh orang yang dimintai keterangan pihak kepolisian.
Dari tujuh orang tersebut, satu di antaranya berusia dewasa dan enam lainnya masih remaja.
Satu orang dewasa yang dimintai keterangan Muhammad Nawawi (21).
Kemudian 6 yang masih remaja adalah MRJ (16), PAR (15), ABR (13), ANP (15), FYA (14) dan ADFA (14)
Kasatreskrim Polres Ponorogo menuturkan, semua yang dimintai keterangan berstatus saksi.
"Kami amankan untuk dimintai keterangan. Sementara statusnya masih sebagai saksi," ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana.
Ryo menutrukan, dari enam saksi yang diperiksa tersebut, satu orang di antaranya adalah Pesona Arya Ramadhani.
"Yang luka kami mintai keterangan di rumah sakit," lanjut Ryo.
Berkumpul untuk Membuat Petasan
Ryo melanjutkan kejadian tersebut bermula ketika tujuh orang saksi tersebut berkumpul di lokasi.
Di sana mereka berkumpul untuk membuat petasan.
Saat sedang menyiapkan bahan dan alat untuk membuat petasan, salah satu orang di antara mereka merokok.
"Tapi salah satu diantara 7 orang itu ada yang merokok. Percikan api rokok yang mengenai toples wadah bahan pembuat petasan," lanjut AKP Ryo.
Plastik Besar Disita
Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan Balon Udara di Ponorogo, 4 Orang Terluka, Barang Bukti Hendak Dihilangkan
Selain meminta keterangan sejumlah saksi, pihak kepolisian juga menyita plastik besar.
Plastik tersebut diduga akan digunakan untuk membuat balon udara.
“Plastik Balon udaranya sudah kami sita,” tambah Ryo kepada TribunJatim.com.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyita selongsong mercon yang sudah jadi.
“Ada 22 selongsong mercon yang telah jadi,” kata mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.
Barang bukti tersebut nantinya akan disambungkan dengan keterangan tujuh saksi yang sudah diperiksa.
“Mereka juga membuat balon udara. Mau diterbangkan. Kemungkinan akan diterbangkan Idul Adha. Tapi keburu meledak,” katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Serbuk Mercon Meledak di Ponorogo, Hendak Dibuat Bahan Balon Udara, Polisi Sita Barang Bukti
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum)