8 Tahun Jadi DPO Kasus Pembunuhan Vina, Pegi Akhirnya Ditangkap, Kerja Jadi Kuli di Bandung
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkap penyidik berhasil menangkap satu DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki, yakni Pegi.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
"Informasi sementara seperti itu, namun akan kami dalami kemana saja selama 8 tahun itu."
"Masih kita dalami, apakah ada upaya mengganti identitas, apakah yang bersangkutan berusaha menghilangkan jejak dan sebagainya," imbuhnya.
Kompolnas Percaya Polisi Tak Terlibat dalam Kasus Kematian Vina Cirebon
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimis kasus pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Eki, akan diungkap secara tuntas oleh Polda Jawa Barat.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, menyebut dari hasil klarifikasi kepada Polda Jabar, penyidik masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih buron.
Apalagi, kata Benny, Polda Jawa Barat sebelumnya juga telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang yang tidak kalah sulit.
"Saya optimis terungkap, karena Kombes Surawan Dirkrimum Polda Jabar, berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang dan akhirnya maju ke pengadilan. Ini sebuah prestasi dan saya harap dikasus ini juga sama," kata Benny, Selasa.
Baca juga: Sosok Pegi, Salah Satu DPO Kasus Vina Cirebon Berhasil Ditangkap, Disebut Jadi Otak Kejahatan
Di sisi lain, Benny mengaku semakin yakin kasus tersebut bakal terungkap lantaran juga telah mendapatkan atensi dari Bareskrim Polri.
Ia meyakini penyidik akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengusut keberadaan DPO kasus Vina.
Termasuk, kata Benny, dengan membuka kembali barang bukti dan pemeriksaan terhadap para narapidana.
"Tentunya Polri akan memfokuskan kekuatannya untuk segera mengungkapkan dan menuntaskan kasus pembunuhan ini," ungkapnya.
Benny juga mengaku pihaknya percaya jika tak ada anggota Polri yang terlibat menutup-nutupi kasus tersebut.
Dia justru mengatakan salah satu korban pembunuhan, yakni Eki, merupakan anak dari Perwira Pertama Polri.
"Apa yang beredar di media sosial (keterlibatan angggota) sudah disampaikan Kombes Surawan bahwa itu tidak benar. Justru salah satu korban merupakan anak perwira polisi, bukan dari ketiga pelaku," tukasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)
Baca berita lainnya terkait Kematian Vina Cirebon.